Jumat, 22 November 2024

Korban Ledakan Gas PGN di Eks Rumah Makan Famili Akhirnya Meninggal Dunia

Ardi Yanuar - Rabu, 17 Januari 2024 14:47 WIB
Korban Ledakan Gas PGN di Eks Rumah Makan Famili Akhirnya Meninggal Dunia
Ist.
Korban mengalami luka bakar akibat ledakan gas PGN.

Medan, MPOL - Seorang pria korban ledakan gasmilik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terjadi di areal eks Rumah Makan Famili, Jalan SM. Raja, Kecamatan Medan Kota, akhirnya meninggal dunia. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah beberapa hari dirawat di RS Pirngadi, Medan.

Baca Juga:

Informasi meninggalnya korban yang disebut warga dengan panggilan Rahmat itu pun dibenarkan oleh polisi.

"Iya benar sudah meninggal dunia tadi pagi sekira pukul 08.10 WIB. Dirawat sejak Senin (15/1/2024) kemarin," kata Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid ketika dihubungi, Rabu (17/1/2024) siang.

Bambang mengatakan pihaknya sampai sekarang belum mengetahui identitas korban. Ia juga berharap kiranya masyarakat ataupun orang-orang yang merasa bagian dari anggota keluarga korban bisa menghubungi Polsek Medan Kota.

"Kita masih berupaya mencari identitas lengkap korban supaya bisa mencari keluarganya. Untuk saat ini korban masih belum dilakukan autopsi karena belum ditemukan keluarganya guna memperoleh persetujuan," terangnya.

"Bagi yang mengenal korban maupun merasa keluarganya dapat menghubungi Polsek Medan Kota di nomor 081370707050," tambahnya.

Sebelumya, warga Kota Medan dihebohkan dengan suara ledakan yang cukup dahsyat terjadi di eks Rumah Makan Famili, Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Kota, Senin (15/1/2024). Peristiwa itu disebutkan terjadi sekira pukul 02.00 WIB.

Akibat kejadian itu, bangunan eks rumah makan tersebut hancur di bagian depan dengan sejumlah kaca berpecahan. Selain itu, dampak dari ledakan bocornya gas negara itu mengakibatkan kaca salah satu showroom mobil dan hotel di depan eks rumah makan tersebut juga hancur berkeping-keping.

Menurut informasi dari warga yang berdomisili di dekat lokasi kejadian menyebut terdapat satu orang korban tanpa identitas dengan luka berat, di mana di sekujur tubuh korban gosong.

Ledakan itu berasal dari bocornya gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengakibatkan seorang korban mengalami luka bakar serius. Adapun titik lokasi ledakan itu masih di luar bangunan tapi masih berada di areal eks Rumah Makan Famili.

"Di belakang toko brownis (Bolu Amanda) itu ada ruangan 1x1 meter ditembok dan tertutup pakai besi. Nah, di situlah bocor regulator gasnya," kata warga yang tak ingin menyebut identitasnya saat diwawancarai Medan Pos, Senin (15/1/2024) siang.

Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid ketika dikonfirmasi tentang keterangan warga membenarkan kejadian itu. Katanya, untuk sementara korban ledakan gas tersebut masih satu orang karena pihaknya masih belum bisa masuk ke dalam lokasi ledakan.

"Untuk identitas korban baru diketahui nama panggilannya aja, namanya Rahmat. Kalau informasi dari warga sekitar menyebut korban orang Siantar. Sementara korban tidak mempunyai identitas. Kita dapatkan pun tasnya ditemukan tidak ada identitas," ungkapnya.

Sedangkan umur korban belum bisa diterka karena saat ditemukan keadaan korban sudah gosong seluruh tubuhnya, namun masih hidup dan kini dirawat di RS Pirngadi, Medan.

"Korban masih hidup. Luka bakar yang dialami korban cukup parah, mulai dari kaki sampai wajah," katanya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Mahasiswi Diperkosa 11 Orang di Rumah Kosong, Ini Tampang 4 Pelaku yang Ditangkap
Heboh, Pipa Gas PGN Meledak Hancurkan Bangunan di Jalan SM Raja, Ini Identitas Korban
komentar
beritaTerbaru