Kamis, 04 Juli 2024

Puluhan Orang Serang Rumah Warga di Saentis Pakai Sajam-Softgun, 1 Tewas Dibacok 2 Luka-luka

Ardi Yanuar - Kamis, 13 Juni 2024 12:44 WIB
Puluhan Orang Serang Rumah Warga di Saentis Pakai Sajam-Softgun, 1 Tewas Dibacok 2 Luka-luka
Ist.
Ilustrasi.
Medan, MPOL -Aksi keributan terjadi saat puluhan orang melakukan penyerangan ke salah satu rumah warga di Dusun III, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Baca Juga:
Para pelaku penyerangan ditaksir berjumlah sekitar 50 orang. Mereka dikabarkan menyerang menggunakan batu, senjata tajam (sajam) dan pistol jenis airsoft gun.

Informasi yang dihimpun Medan Pos, peristiwa itu disebut-sebut terjadi, Senin (10/6/2024) lalu sekira pukul 18.30 WIB.

Akibat penyerangan itu, seorang warga berinisial S meninggal dunia karena dibacok. Sementara dua orang lainnya berinisial SR dan SP mengalami luka-luka.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat.

"Silahkan (konfirmasi) ke Kanit Reskrim Medan Tembung ya brade. Kami turunkan timsus Jatanras untuk back up polsek guna ungkap para pelaku. Demikian ya, trims," kata Jama kepada Medan Pos, Kamis (13/6/2024) siang.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora mengatakan pihaknya sudah menangkap empat pelaku penyerangan. Para pelaku ditangkap di tiga lokasi dan waktu yang berbeda.

"Dua pelaku kita tangkap di lokasi saat kejadian, pengembangan kita tangkap satu lagi. Semalam kita tangkap satu pelaku lagi," kata Japri.

Eks Kanit Reskrim Polsek Medan Timur ini menjelaskan motif penyerangan belum diketahui secara pasti. Tapi, menurut keterangan dari pelaku yang ditangkap motif penyerangan karena selisih paham. Pihaknya bersama Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Medan masih memburu para pelaku lainnya.

"(Motif) untuk sementara karena selisih paham, tapi belum tahu juga karena otak pelaku penyerangan belum kita tangkap, masih kita kejar.

Saat disinggung apakah korban tewas karena ditembak, Japri mengungkapkan tewasnya korban karena ditikam dan dibacok.

"Korban tewas karena ditikam, dibacok pelaku. Masih banyak pelaku yang terlibat dan saat ini masih kita lakukan pengejaran," pungkasnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Mangkir, Henry Jhon Kembali Akan Dipanggil Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan
Kesaksian Kopda Mirwansyah di Persidangan Godol, Hakim: Kami Minta Jujur
Profil AKBP Jhon Sitepu, Putra Karo yang Dipromosikan Kapolri Menjabat Kapolres di Kabupaten Ini
Petunjuk Poldasu Tidak Ditindaklanjuti, Oknum Penyidik Polrestabes Medan Lindungi Terduga Mafia Tanah
Polrestabes Medan Bekuk Residivis Spesialis Ganjal ATM, Pelaku 16 Kali Beraksi Raup Rp 202 Juta
Komisi Yudisial Pantau Persidangan Godol, Pengacara Yakin Hakim Bebaskan Terdakwa
komentar
beritaTerbaru