Jumat, 22 November 2024

Lagi, Puluhan Pemuda Serang Warga Pinggiran Rel, Dua Orang Luka Panah

Iwan Suherman - Senin, 03 Juni 2024 20:49 WIB
Lagi, Puluhan Pemuda Serang Warga Pinggiran Rel, Dua Orang Luka Panah
Ist
Salah satu korban.

Medan, MPOL -

Baca Juga:
Lagi, puluhan pemuda yang bermukim di Jalan Pertiwi dan Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung menyerang pemukiman warga.

Lokasinya di Gang Dostahi tepatnya pinggiran bantaran rel kereta api dengan menggunakan mercon, senjata tajam (sajam), panah, batu dan kayu broti, Sabtu (1/6/24) dinihari.

Akibatnya, situasi mencekam. Dua warga terluka terkena panah dibagian tangan dan paha.

Informasi yang dihimpun di lokasi, sebelum penyerangan sekitar pukul 03.00 Wib, sejumlah warga di Gang Dostahi berjaga-jaga di depan rumah masing-masing lantaran baru-baru ini puluhan pemuda menyerang rumah warga.

Namun, tiba-tiba puluhan pemuda datang dan langsung menembakkan mercon serta melempari rumah warga.

Aksi para pelaku tak sampai disitu saja, mereka juga menembakkan anak panah ke arah warga hingga 2 warga terluka kena panah.

Lantaran tidak adanya perlawanan, para pelaku meninggalkan lokasi.

Warga kemudian membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Sejumlah warga yang identitasnya tak ingin disebutkan saat diwawancarai mengungkapkan jika kejadian penyerangan ini sudah beberapa kali terjadi.

Warga meyakini jika dibiarkan terus, pasti akan ada korban jiwa akibat penyerangan secara brutal.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya saat ini banyak mengurusi kasus-kasus di lapangan dan belum sempat ke lokasi.

"Saya akan meminta personel Bhabinkamtibmas untuk ke lokasi supaya tidak ada lagi kejadian serupa," katanya.

Sementara itu Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saat diinformasikan lewat WhatsApp terkait penyerangan rumah warga serta adanya 2 korban terkena anak panah.

"Terimakasih infonya, dicek dulu ya," ucap Kapolrestabes Medan.

Pantauan wartawan, tampak puluhan personel Polrestabes Medan berpakaian preman tiba di Jalan Padang mengendarai mobil dan sepedamotor.

Petugas kemudian memintai keterangan sejumlah warga.

Setelah itu petugas menyebar ke sejumlah arah.

Hingga Sabtu sekira pukul 23.00 WIB, petugas tampak membubarkan para pemuda yang sedang berkumpul di pinggir jalan dan di dalam warung internet (warnet) guna mengantisipasi terjadinya penyerangan.

Tak berapa lama sejumlah mobil patroli juga tiba di lokasi untuk berjaga-jaga.

Seorang petugas kepolisian saat diwawancarai mengaku jika kejadian penyerangan itu menjadi atensi pimpinan.

Mereka turun ke lokasi agar tidak terjadi kejadian serupa, serta memberikan arahan-arahan kepada para pemuda yang mereka temui.

Sebelumnya, puluhan pemuda yang bermukim di Jalan Pertiwi dan Jalan Padang, Kecamatan Medan Tembung serang pemukiman warga di Gang Dostahi tepatnya pinggiran bantaran rel kereta api dengan menggunakan mercon, senjata tajam (sajam), panah, batu dan kayu broti, Rabu (29/5/24) lalu.

Akibat penyerangan secara brutal tersebut, 4 warga dikabarkan terluka akibat terkena panah yang diarahkan ke pemukiman padat penduduk itu.(*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolrestabes Tegas Soal Geng Motor Bersajam Serang Warkop di Delitua: 2 Ditangkap-Kita Gulung Semua!
Geng Motor Bersenpi  Serang Warga Selambo, 2 Tewas sejumlah Luka Setius
Pelantikan Ormas Diserang OTK, Ada Korban Luka : Satu Pelaku Ditangkap
Ngeri! Gerombolan Diduga Geng Motor Bersajam Serang Warung Makan di Deli Serdang, 2 Motor Dicuri
Walikota Bobby Angkat Bicara, Sebut Geng Motor Jadi Atensinya dari Dulu ke Polrestabes Medan
Anggota TNI AD Diserang-Dibacok Puluhan Geng Motor di Medan, Satu Orang Diamankan
komentar
beritaTerbaru