Jumat, 22 November 2024

Tampang 5 Pelaku dari PKN Ditangkap Hendak Lakukan Penyerangan, Barang Buktinya Buat Geleng Kepala

Ardi Yanuar - Selasa, 05 Maret 2024 20:51 WIB
Tampang 5 Pelaku dari PKN Ditangkap Hendak Lakukan Penyerangan, Barang Buktinya Buat Geleng Kepala
Ardi.
Tampang 5 pelaku dari ormas PKN yang ditangkap hendak melakukan penyerangan.
Medan, MPOL - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan bersama Sat Brimob Polda Sumut dan Polsek Pancurbatu menangkap 5 pemuda dari ormas Pemuda Karya Nasional (PKN). Mereka ditangkap petugas di Jalan Jamin Ginting KM 20,3, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:
Ke lima tersangka dengan mengendarai mobil Avanza hitam diduga hendak melakukan penyerangan d di Jalan Gereja Dusun I, Desa Namo Riam, Kecamatan Pancurbatu, diberhentikan oleh petugas yang sedang berpatroli, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun mengungkapkan identitas ke lima orang yang ditangkap yakni Muhamamd Qrais (20) dan Ilham Syahputra (19) warga Jalan Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Pancurbatu, Roni Tarigan (22) warga Dusun III, Desa Barung, Pancurbatu, Fernando Hose (22) warga Desa Durin Tunggal dan Wahyu Syahputra Sinuraya (20) warga Durin Simbelang, Pancurbatu.

"Jadi petugas memberhentikan mobil Avanza yang sedang melintas. Lalu memerintahkan yang ada di mobil yang berisi pada pelaku untuk turun," kata Teddy didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (5/3/2024) malam.

Dari dalam mobil tersebut, sambung Teddy, didapati barang bukti yang membuat masyarakat geleng-geleng kepala. Adapun isi di mobil tersebut yakni sepucuk senpi makarov buatan rusia, sebuah magazine, 43 butir amunisi, 4 pucuk senapan angin, 13 bilah samurai/klewang dan 4 bilah pisau.

"Saat diinterogasi para pelaku mengakui bahwa barang bukti itu semua milik mereka yang dilakukan untuk melakukan penyerangan terhadap ormas IPK," ungkapnya.

Saat disinggung, dari mana para pelaku mendapatkan senpi Makarov tersebut, Teddy berujar pihaknya masih mendalami kepemilikan senjata tersebut.

"Ini masih kita dalami. Kasus ini pertama yang kita tangkap jam 2 pagi, diperiksa di Polsek. Karena di sana (Polsek Pancurbatu) suasana banyak masyarakat (demo), lalu kita ambil alih ke Polres supaya Polsek tidak terpengaruh oleh penanganan ini, jelasnya.


Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba saat konferensi pers.


Diketahui, kejadian ini diawali sejumlah orang dari IPK pada, Jumat sekira pukul 04.30 WIB, dimana mereka memberhentikan truck milik PT Key Key yang bergerak dalam galian C. Kemudian truk dilempari batu dan ditembak yang mengakibatkan kaca truk pecah serta 2 sopir yang menjadi korban berlumuran darah.

Kemudian sekira pukul 05.35 WIB, sejumlah orang dari ormas PKN membalas dengan melempari rumah milik salah seorang anggota IPK. Selanjutnya sekira pukul 06.00 WIB, sejumlah orang dari IPK memberhentikan truk milik PT Key Key dan melemparinya yang mengakibatkan pecah kaca dan sopir mengalami luka robek di bagian kepala.

Peristiwa ini terjadi karena perselisihan antara PKN dengan IPK. Namun, truk milik PT Key key yang menjadi pelampiasan pihak IPK. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dibawa ke Semak-semak, Gadis 18 Tahun Diperkosa-Pelaku Ditembak Polisi
Daftar Pelaku Begal di Medan yang 'Diantar' Polisi ke Kamar Jenazah
Himbauan Fajar Pelaku Begal Motor Tukang Potong Ayam kepada Temannya yang Belum Tertangkap: Menyerahlah!
Budi Kompil Pelaku Begal yang Ditembak Mati Polisi Ternyata 3 Kali Keluar Masuk Penjara Kasus Curas
Lagi, Polrestabes Medan Tembak Mati Residivis Pelaku Begal, Ini Nama Tersangkanya
Tampang Pembegal Motor N-Max Milik Tukang Potong Ayam, Pelaku Lesu Setelah Ditangkap
komentar
beritaTerbaru