Jumat, 22 November 2024

Polisi Beberkan Motif Puluhan Preman Serang-Tembak Sopir Truk Sampai 'Mandi Darah'

Ardi Yanuar - Selasa, 05 Maret 2024 16:52 WIB
Polisi Beberkan Motif Puluhan Preman Serang-Tembak Sopir Truk Sampai 'Mandi Darah'
Ardi.
Sejumlah senjata tajam berbagai jenis dan 2 pucuk senapan angin diamankan polisi sebagai barang bukti.

Medan, MPOL - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan telah menangkap 5 pelaku penyerangan sekaligus penembakan terhadap 2 sopir yang menjadi keberingasan para pelaku. Akibat dari kejadian itu, korban Ivan Sanzes dan Simon Tarigan keduanya sopir truk dari PT Key Key sampai 'mandi darah'.

Baca Juga:

Dari 5 pelaku yang diboyong ke Mapolrestabes Medan, masih ada 5 pelaku lainnya yang sudah ditangkap Sat Brimob Polda Sumut dan kini kabarnya dibawa ke Polsek Pancurbatu untuk diperiksa.

Ke lima pelaku yang sudah ditampilkan wajahnya di hadapan sejumlah wartawan di Mapolrestabes Medan yakni, Ketua PAC IPK Pancurbatu, DS (49), Sekjen IPK Pancurbatu, ASG (27), EG (25), BST (24) dan MS alias C (39). Sementara 5 pelaku lainnya dari Pemuda Karya Nasional (PKN).

Polisi mengatakan dari hasil interogasi para pelaku mengaku melakukan penyerangan dilatarbelakangi sakit hati.

"Awal mulanya dari pertikaian antara kelompok Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Karya Nasional (PKN). Jadi, latar belakang kasus ini karena ketersinggungan. Anak ketua PAC (IPK) ini lewat di Jalan jamin Ginting, melewati gereja ada kelompok Ormas PKN," kata Kapolrestabes Medan, KBP Teddy Marbun, Selasa (5/3/2024)

"Ada bahasa seolah-olah mengolok-olok ketua (IPK), anaknya ketua ini turun mendatangi kelompok lalu dilerai, bermula dari situ," tambahnya.

Namun, Teddy mengaku belum mengetahui hubungan antara truk tersebut dengan pertikaian antara kedua OKP di wilayah tersebut. Kuat dugaan truk tersebut milik salah satu anggota kelompok kedua OKP yang bertikai itu.

"Nanti saya dalami lagi," sebutnya.


Tampang ke lima pelaku yang ditangkap Polrestabes Medan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya, untuk bisa mengungkap penyebab pasti kejadian penyerangan tersebut.

"Kejadian ini bukan di sini saja, kita masih mencari tahu pelaku lain yang melakukan penganiayaan. Kita tidak melihat dari ormas mana, tapi kita mencari pelaku kejahatan, kita tidak membedakan," tegasnya.

Sebelumnya, beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi puluhan preman menyerang dua sopir truk hingga berlumuran darah. Dari video itu terlihat segerombolan preman ini sedang berada di pinggir Jalan sisi sebelah kanan dan kiri.

Mereka memperhatikan setiap kendaraan yang melintas di lokasi tersebut seperti aparat yang sedang sweeping. Lalu, ada seorang pria juga terlihat menenteng senjata dan berlalu lalang di pinggir jalan.

Kemudian, para preman ini memberhentikan para pengendara yang melintas dan melakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, dua sopir truk 'mandi darah' setelah diserang oleh segerombolan preman yang tidak dikenal.

Kejadian tersebut di Jalan Jamin Ginting, KM 23, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Jumat (1/4/2024) sekira pukul 04.00 WIB. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dibawa ke Semak-semak, Gadis 18 Tahun Diperkosa-Pelaku Ditembak Polisi
Daftar Pelaku Begal di Medan yang 'Diantar' Polisi ke Kamar Jenazah
Himbauan Fajar Pelaku Begal Motor Tukang Potong Ayam kepada Temannya yang Belum Tertangkap: Menyerahlah!
Budi Kompil Pelaku Begal yang Ditembak Mati Polisi Ternyata 3 Kali Keluar Masuk Penjara Kasus Curas
Lagi, Polrestabes Medan Tembak Mati Residivis Pelaku Begal, Ini Nama Tersangkanya
Tampang Pembegal Motor N-Max Milik Tukang Potong Ayam, Pelaku Lesu Setelah Ditangkap
komentar
beritaTerbaru