Jumat, 22 November 2024

Sekelompok OTK Ngamuk, Supir Truk “Mandi Darah“ Dihujani Batu, Kepalanya Ditembak

Toni Ginting - Minggu, 03 Maret 2024 23:49 WIB
Pancurbatu, MPOL -Warga yang bermukim di Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang was-was, pasca terjadinya aksi brutal yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK), Jumat (01/3) dinihari kemarin.

Baca Juga:
Sejumlah pria melakukan penghadangan terhadap truk-truk pengangkut tanah timbun yang melintas di Jalan Jamin Ginting. Supirnya ditarik turun lalu dihajar hingga "mandi darah".

Bagian kaca depan truk tronton juga dilempar batu hingga pecah. Bahkan, salah seorang pelaku tega menembak kepala sang supir pakai senjata laras panjang.

Motif dari aksi brutal tersebut belum diketahui pasti. Namun, dampaknya warga sekitar menjadi cemas, karena mereka takut menjadi imbas penyerangan.

Menurut Ivan Sanzes (30) dan Simon Tarigan, keduanya supir yang menjadi korban kebrutalan para preman, pagi itu mereka sedang mengemudikan truk dari lokasi Galian C di kawasan Desa Sugau menuju Kota Medan.

Saat memasuki kawasan Desa Durin Simbelang, sejumlah preman tiba-tiba saja menghadang truk yang mereka kemudikan.

"Awalnya, preman itu bertanya apakah truk tersebut milik BJ, lalu kami jawab bukan. Kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan, namun tiba-tiba kaca depan truk pecah terkena lemparan batu," ucap Ivan Sanzes.

Bahkan, ungkapnya, salah seorang pelaku melepaskan tembakan yang mengenai kepalanya.

"Takit kali aku saat itu, apa lagi aku sendirian, tidak bawa kernet. Aku gak tahu siapa mereka, lagi pula masih subuh bang, padahal aku tidak punya musuh bang," ungkap Ivan saat ditemui di klinik.

Sementara itu Simon Tarigan mengaku sempat melarikan diri dengan kondisi "mandi darah" karena dilempari batu oleh sekelompok preman tersebut.

"Sempat kudengar mereka teriak bang, ini baru mobil Key Key. Detik berikutnya truk yang saya bawa dihujani pakai batu. Kaca depan truk pecah, kepalaku pun bocor kena batu. Takut mati konyol, aku pun melarikan diri bang. Kepalaku mendapat lima jahitan," terang Simon Tarigan.

Dalam kaitan ini, kedua korban pun telah membuat laporan ke Polsek Pancur Batu dengan nomor STPL PL/B/74/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara Tanggal 01 Maret 2024, pukul 15.54 WIB atas nama pelapor Simon Tarigan.

Dan STPL LP/B/75/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 01 Maret 2024 Pukul 16.27 WIB atas nama pelapor Ivan Sanzes.

Kedua korban berharap polisi segera meringkus komplotan preman tersebut.

"Kami ini cuma supir yang hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di rumah. Kalau kami gak kerja, keluarga kami mau makan apa bang," ucap Simon dengan mata berkaca-kaca.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Jhon Sahala Marbun yang dikonfirmasi wartawan melalu WhatsApp, Minggu (03/3/2024) tidak merespon.

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi, Minggu malam mengaku, dirinya masih rapat. (TG)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Narkoba Masih Marak di Desa Durin Simbelang, Polisi Diminta Bertindak
Tampang 5 Pelaku dari PKN Ditangkap Hendak Lakukan Penyerangan, Barang Buktinya Buat Geleng Kepala
Ratusan Warga Durin Simbelang "Serbu" Polsek Pancur Batu
Polisi Beberkan Motif Puluhan Preman Serang-Tembak Sopir Truk Sampai 'Mandi Darah'
Peran 5 Pelaku yang Bantai Sopir Truk Hingga 'Mandi Darah' di Pancurbatu
Pelaku Penyerangan Terhadap Sopir Truk Hingga 'Mandi Darah' di Pancurbatu Dikabarkan Ditangkap
komentar
beritaTerbaru