H. Impun : Madrasah Ini Terbaik di Kota Medan

Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur Wisuda 359 Santri/Wati

Kamis, 11 Mei 2023 | 13:10 WIB

Medan,MPOL- Yayasan Al Ittihadiyah Pangkalan Masyhur melaksanakan  Khatam Al Qur’an dan wisuda 359 santri dan santri wati. Acara  berlangsung di Asrama Haji Medan, Kamis (11/5).

Hadir dalam kesempatan ini, Anggota DRP RI Komisi XI Fraksi PKS H. Hidayatullah, SE, Kakan Kemenag Kota Medan Dr. H. Impun Siregar, MA, Ketua DPW Al Ittihadiyah Sumut H.M. Hasbie Assidiqi bersama H.  Mursal Azziz, Mewakili MUI Kota Medan Legimin Sukri, Ketua Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur H. Irham Kasmir, SH, S.Pn, pengawas tingkat lanjutan dari MA Dra. Hj. Roslina. Mewakili Lurah P. Masyhur Medan dan tokoh masyarakat. Selain para santri dan santri wati, wali mereka juga turut hadir diundang. 

Kepala MTs dan MA Al Ittihadiyah P. Masyhur Pamonoran Siregar, M.Pd.I dalam arahannya menyampaikan, selama 3 tahun mendidik dan membina anak-anak dengan maksimal, ustadz dan ustadzah memohon maaf kepada orang tua maupun wali murid, bila apa yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai.

Di juga berpesan kiranya anak-anak didik dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah diperoleh selama 3 tahun belajar di Madrasah Al Ittihadiyah P. Masyhur. Setelah diwisuda, lanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. 

Sementara itu, mewakili wali santri/santri wati, H. Hidayatullah, SE menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur yang telah membimbing dan mengajar anak-anak hingga wisuda. Mudah-mudahan bekal ilmu agama yang diperoleh selama belajar, bisa membuat anak-anak didik mencapai syurga.

Wisuda yangg diikuti dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, lanjut Anggota DPR RI Komisi XI F.PKS ini, mengingatkan pentingnya bersahabat dengan Al Qur’an yang menjadi sumber segala ilmu. Sebab kehidupan dunia hanya sedikit saja, seperti air yang melekat dijari. Sedangkan kehidupan akhirat adalah samudra luas yang tidak bertepi. Untuk itu fokuslah kepada kehidupan akhirat. 

“Kita boleh punya teman dan sahabat, tapi jadikanlah sahabat utama kita Al Qur,an karena bisa memberi syafaat diakhirat. Kalau bisa menyelamatkan kita dari dahsyadnya akhirat, apalagi hanya didunia. Maka jadilah sahabat Al Qur’an. Jadikan setiap hari mu dengan membaca Al Qur’an.”, katanya.

Kakan Kemenag Kota Medan, H. Impun Siregar dalam pidatonya mendoakan, mudah-mudahan para santri dan santri wati Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur menjadi anak-anak  yang soleh dan soleha. Mendapat syafaat Allah SWT.    

Menurutnya, perkembangan Madrasah Al Ittihadiyah P. Masyhur terus menunjukkan kemajuan signifikan di Kota medan. Hal ini sangat membantu kemenag dalam mencerdaskan anak-anak didik.         

“Pendidikan Al Qur’an yang diajarkan di Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur sangat baik. Saya sangat bangga dan senang sekali dengan pendidikan dan perkembangan yayasan ini. 

Madrasah ini adalah yang terbaik di Kota Medan. Apa lagi soal penggunaan dana BOS, Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur juga menjadi yang terbaik sewaktu pemeriksaan irjen pusat, beberapa waktu lalu. Tidak ada sedikitpum ditemukan penyelewengan anggaran. Ini suatu kebanggan,” terangnya.  

Senada, Ketua Yayasan Al Ittihadiyah P. Masyhur Irham Kasmir juga mengaku sangat bangga dengan perkembangan yayasannya. Dulu sekolahnya sangat minim murid, tapi sekarang semakin banyak.

“Kami sangat senang dan berterimakasih atas kepercayaan wali murid kepada madrasah kami. Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan madrasah kami”, ujarnya.

Menurut Ketua DPW Al Ittihadiyah Sumut, H.M Hasbie Assiddiqie, khatam ini bukan berarti selesai. Belajar ini tidak ada selesainya. 

Apalagi untuk belajar Al Qur’an, bagi ummat Islam, tidak ada istilah selesai. Sampai kapanpun tetus belajar dan membaca Al Qur’an. Tetunya hal ini harus diiringi dengan kewajiban lima waktu, yakni shalat. 

“Seberapa tinggi tingkat ilmu kita, tidak ada artinya kalau tidak mendirikan shalat. Tidak ada kesuksesan apapun yang diraih kalau tidak shalat”, paparnya saat menyampaikan kata sambutan.

Hasbie juga berpesan kepada anak-anak agar menerapkan kebaikan-kebaikan dimasyrakat atas ilmu yang telah diperoleh selama belajar di Madrasah Al Ittihadiyah P. Masyhur. Dia yakin, banyak sekali ilmu-ilmu dan kebaikan yang telah diajarkan guru-guru kepada para santri/santri wati.

Dengan menyebarkan kebaikan berdasarkan ajaran Al Qur’an, maka Allah SWT juga akan memberikan kebaikan kepada ummatnya. Semua akan diuji, tapi orang yang sabar dan selalu menebar kebaikan, akan dimudahkan segala kesulitannya.

“Jangan pernah putus asa dari rahmad Allah SWT. Sesungguhnya orang orang yang berptus asa adalah orang yang kuffur dan ingkar dari rahmad Allah SWT.

Marilah banyak bersyukur dan bersabar dengan demikian Allah akan menganggkat derajad kita”, katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Panitia Khataman Al Qur’an dan wisuda santri/santri wati Madrasah Al Ittihadiyah P. Masyhur, Al Ustad Ahmad Padil, S.Pdi didampingi Sekretaris Hani Maulida mengatakan, sebanyak 359 santri dan santri wati yang diwisuda terdiri dari 315 MTs, 33 MA dan 11 santri/santri wati MDTA. Acara berlangsung lancar. (dir)