Binjai, MPOL : Yayasan Pendidikan Konga Adam (YPKA) Kota Binjai, sebagai yayasan yang peduli terhadap keadaan siswa siswi dan juga wali muridnya, di tengah Pandemi covid-19 ini terus berbenah.
Terutama menerapkan protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna menjaga kesehatan agar tidak tertular Virus Corona kepada siswa siswi YPKA. Yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan dan lainnya.
Melihat kondisi itu, Selasa, 11 Agustus 2020, Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Sumatera Utara (PW DMI Sumut) memberikan masker kepada para siswa dan guru di yayasan tersebut.
Tidak hanya itu, PW DMI Sumut juga memberikan buku penghubung bagi wali murid untuk peningkatan dan penguatan serta mengetahui keadaan anak anaknya sewaktu berada dii sekolah.
Penyerahan masker dan buku penghubung itu diserahkan langsung oleh Ketua PW DMI Sumut, Ustadz Irhamuddin Siregar, MA, yang juga Ketua YPKA Kota Binjai kepada para murid dan guru, Selasa.
Pada kesempatan itu Ustadz Irhamuddin didampingi Kepala Sekolah Srigunawati S.Pd.I dan Bendahara Syamsiah Nasution S.Ag.MA, memberikan masker, guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di yayasan tersebut.
Menurut Irhamuddin, Kepala Sekolah dan Bendahara berikut guru-guru RA sangat antusias untuk memajukan RA Konga Adam. Terbukti di tahun ini meski masa new normal Alhamdulillah pihak yayasan tetap membagikan daging qurban kepada para siswanya.
Disamping itu kegiatan ekstra kurikulernya juga aktif, ada menari, main angklung dan mewarnai. “Hanya karena masih masa new normal maka kami memberikan materi lewat daring. Alhamdulillah masih terlaksana dengan baik meski dengan mengikuti protokoler kesehatan,” ungkap Irhamuddin.
Yang jelas kata Irhamuddin, Kepala RA dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan sama-sama ingin memajukan RA. Karena pihak YPKA Binjai menginginkan, siswa-siswi yang keluar/tamat targetnya sudah bisa membaca Quran, juga bisa Calistung dan Asmaul Husna serta Shalat Dhuha.
Ini semua agar tujuan pendidikan nasional juga tercapai. “Jadi tujuan RA dan tujuan pendidikan nasional itu sejalan,” kata Irhamuddin. **