Batu Bara, MPOL: Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus saat mengawali bimbingannya pada kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di hadapan Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Batu Bara mengatakan, saat masih menunggu kebijakan Kemendikbud terkait apakah awal tahun ajaran baru Juli 2020 mendatang peserta didik dan tenaga kependidikan sudah dapat melakukan kegiatan proses belajar mengajar seperti biasa yaitu dengan tatap muka.
Hal tersebut di sampaikan Ilyas saat menghadiri kegiatan rutin MKKS SMP se Kabupaten Baru Bara di Aula SMPN 1 Lima Puluh, Jum’at (15/5/2020).
Ilyas menambahkan, Kemendikbud masih mengkaji model pembelajaran yang akan diterapkan apakah melalui daring atau tatap muka kembali. “Oleh karenanya kita harus lebih memantapkan persiapan kita sejak saat ini dengan pengalaman (belajar daring) yang sudah kita lalui lebih dari delapan minggu sejak pertengahan Maret 2020 lalu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan seringnya mendapatkan pertanyaan dari banyak pihak, kapan sekolah dibuka kembali untuk anak belajar seperti semula dengan tatap muka. Apakah tahun ajaran diundur atau bagaimana.
“Kita harus sepakat mengatakan masih menunggu keputusan Pusat dalam hal ini Kemendikbud RI. Yang perlu mulai saat ini kita harus mempersiapkan apapun keputusan ke depan baik dari sisi pembelajaran apakah kemudian akan tetap online atau bagaimana,” tegas Ilyas.
Ia juga mengingatkan, Kepala Sekolah harus berinovasi dalam menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada guru untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar telah dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).
Kepala sekolah juga dapat memberikan solusi dan motivasi kepada guru di sekolah, sehingga guru-guru yang belum siap memanfaatkan media daring dapat disupervisi dan diberi solusi.
Ilyas juga menyampaikan sebagaimana harapan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP bahwa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat selalu melakukan inovasi pendidikan sebagai upaya menghadapi pandemi Covid-19, agar proses pendidikan tetap berjalan dengan baik dengan cara peserta didik dapat efektif belajar di rumah. **