Dedi Nursyamsi Harapkan Laboratorium Tefa Miniplant Polbangtan Ciptakan SDM Berkualitas

Senin, 26 Desember 2022 | 18:05 WIB

Medan, MPOL-Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia Pertanian ( BPPSDMP) mengatakan kehadiran Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan diharapkan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di sektor pertanian.

Hal itu dikatakan Dedi Nursyamsi disela Soft Launching Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi di Polbangtan Medan, Sabtu (24/12/)

Lanjut Dedi, pembangunan sarana prasarana industri dan usaha di kampus ini terus diupayakan oleh Kementerian Pertanian dengan dukungan biaya dari Menteri Keuangan. Dan sebenarnya, yang diutamakan adalah bagaimana memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi tersebut.

“Tujuan utama Polbangtan membangun Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi adalah menghasilkan SDM yang berkualitas. Karena itu, alumni dari sini harus siap ditempatkan di lini pembangunan sektor pertanian baik dari hulu hingga hilir,” Ucap Dedi

Artinya, katanya para SDM harus menguasai sarana dan prasarana seperti pupuk dan benih, kemudian pembibitan, olah tanah, pemumupukan hingga panen. Bahkan, jangan merasa cukup sampai produksi dan alumni harus lanjutkan bagaimana teknologi pengemasannya hingga pemasarannya.

“Kita berharap, alumni dari Polbangtan harus mampu menciptakan lapangan sendiri, berarti dia harus menjadi wiruausaha muda pertanian. Bukan hanya lapangan kerja untuk untuk diri sendiri tetapi juga orang lain,” tuturnya.

Dedi juga menekankan, manfaatkan Laboratorium Tefa Miniplant Industry dan Modern Nursery Kopi sebaik mungkin.

“Mari sama-sama belajar bagaimana membuat kopi yang berkualitas dan siap untuk di minum dan dinikmati. Sekali lagi jangan puas di produksi saja karena nilai uangnya sedikit, tetapi jual yang sudah jadi atau kopi olahan yang keren sehingga harganya mahal,” katanya.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan, TeFa merupakan metode pembelajaran yang diterapkan mendekati kondisi faktual di dunia usaha dan dunia industri, dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan stakeholder, sehingga kompetensinya selaras permintaan pasar.

“Salah satu sistim TEFA yang dikembangkan Polbangtan Medan, mengembangkan Modern Nursery Kopi dan Miniplant Industri Pengolahan,” kata Yuliana.

TeFa tersebut, katanya, menjadi tempat pembelajaran dan bisnis di bidang kopi, sehingga mahasiswa akan mampu mengembangkan potensi sebagai wirausahawan kopi mulai dari pembibitan hingga pengolahan.

Tak hanya itu, dengan adanya Miniplant dan Nursery kopi ini, Polbangtan Medan mampu menghasilkan para entrepreneur kopi yang andal serta berkualitas di bidangnya.

“Kami terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat peminat kopi dari berbagai kalangan jika ingin belajar dari hulu hingga hilir,” Ujarnya ( ina/ r)