P.Siantar,MPOL: Dalam rangka menyikapi implementasi kurikulum merdeka di SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar, yang dimulai pada semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025, SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar menggelar Hari Studi Guru di Gedung Pertemuan SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar, Sabtu (11/11/23).
Kepala sekolah (Kasek) SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar, Br. Jhon dalam kata pembukaan mengatakan kegiatan, hari studi guru dikuti oleh semua guru berjumlah 15 orang dilakukan untuk berefleksi bagaimana kesiapan paru guru dalam menyahuti implementasi kurikulum merdeka tahun mendatang di SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar dan untuk membantu arah berpikir para guru.
Dikataka, dirinya sengaja mengundang Akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr. Dionisius Sihombing, S.Pd, M.Si, dengan tujuan untuk memberikan pencerahan kepada para guru, dengan topik: Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Roma Katolik Berlandaskan Budaya Lokal (Batak).
“Bapak/ibu guru, saya sengaja mengundang bapak Dr. Dionisius Sihombing untuk hadir mencerahkan kita saat hari studi kali ini. Beliau akademisi Unimed, pakar bidang manajemen pendidikan dan sudah banyak tahu situasi pendidikan sekolah-sekolah Katolik di Keuskupan Agung Medan, mengingat beliau terlibat di Komisi Pendidikan Keuskupan”,katanya.
Kasek berharap peserta mengikuti hari studi dan menangkap secara baik informasi yang disampaikan Dr. Dion.
Pada pemaparannya Akademisi Unimed Dr Dion Sihombing mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka secara mendasar patut dimaknai sebagai kegiatan pembelajaran di sekolah yang mendorong keaktifan dan kreatifitas peserta didik dalam belajar berkesesuaian dengan potensi minat dan bakat dari peserta didik itu sendiri.
Karenanya agar pendidik atau guru berhasil dalam memenuhi capaian pembelajaran, pendidik harus mengetahui apa-apa saja potensi minat dan bakat dari peserta didik akan diajari dan didiknya.
Diperlukan di awal sebelum pembelajaran agar guru melakukan pemetaan minat dan bakat peserta didik, bisa saja dilakukan bersama lembaga terkait, agar lebih akurat.
Lanjut Ketua Lembaga Konsultasi Pendidikan Citra Sumut ini menyebut, bahwa kurikulum merdeka mengarahkan agar terbina kreatifitas dan kompetensi belajar peserta didik, ditunjukkan lewat pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan karya hasil belajar, diharapkan sesuai dengan minat dan bakat peserta didik, serta sesuai dengan ciri khas daerah sekolah berada dan potensi unggulan daerah setempat.
Capaian untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter dari sekolah tidak terlepas dari potensi minat dan bakat pendidik untuk bisa menjawab kebutuhan minat dan bakat peserta didik.
Demikian juga kesiapan sekolah dalam mengalokasikan biaya untuk membiayai kegiatan pembelajaran berbasis minat dan bakat serta membiayai kegiatan projek di sekolah.
Lanjut Dion. Kurikulum Merdeka bisa diberhasilkan sekolah bila terbina komunikasi, interaksi dan kerjasama yang baik dari stakeholder internal dan eksternal sekolah. Itu berarti harus ada diskusi-diskusi dan pengambilan keputusan dilandasi kebersamaan dan sifatnya saling terbuka di sekolah.
Dion menekankan bahwa ketika guru sadar akanp otugasnya dan tanggung jawab dalam melahirkan peserta didik jadi lulusan yang kompeten, berkarakter, dan inovatif serta kreatif, sesuai minat dan bakat peserta didik, maka perlu sekolah memetakan minat dan bakat, mengetahui potensi daerah yang khas, menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai, membina mitra eksternal mendukung prrojek-projek belajar dan terus lakukan perbaikan-perbaikan supaya hasil karya belajar siswa semakin sesuai yang diharapkan.
Di akhir kegiatan Kepala sekolah meminta guru mendalami materi yang disampaikan, selanjutnya mengucapkan terimakasih kepada p Dr. Dion yang telah berkenan memberikan pencerahan kepada guru SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar. Juga mendoakan secara khusus agar Tuhan selalu memberkati Dr. Dion dan keluarganya.
Dion pun berterima kasih kepada Kepala Sekolah dan Guru SD Budi Mulia 1 Pematang Siantar, karena telah memberikan kesempatan memberi masukan pengetahuan demi kesiapan sekolah implementasikan kurikulum merdeka pada tahun mendatang.**