Medan, MPOL -Sekolah Menengah Pertama (SMP) Santo Yoseph Medan, yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan, menyelenggarakan Workshop Penguatan Manajemen Tata Kelola Satuan Pendidikan, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga:
Acara ini berlangsung di ruang pertemuan sekolah dengan melibatkan seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah.
Workshop ini menghadirkan narasumber
Dr. Dionisius Sihombing,
S.Pd.,
M.Si., akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang memberikan materi berjudul "Penguatan Manajemen Sekolah Berbasis Kearifan Budaya Lokal."
Menurut Kepala SMP St. Yoseph Pemuda Medan,
Lindawati Sihotang,
S.Pd., kegiatan ini merupakan bagian dari rapor kinerja sekolah tahun 2024.
"Workshop ini bertujuan untuk memantapkan layanan pendidikan agar semakin berkualitas dan memenuhi harapan masyarakat pengguna jasa pendidikan. Kami berkomitmen pada mutu dan terus berupaya memberikan layanan pendidikan yang terbaik," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa mendengarkan masukan dari akademisi dan pihak-pihak profesional lainnya sangat penting untuk mendorong peningkatan layanan sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah mengundang Dr. Dionisius untuk memberikan wawasan dan strategi yang dapat diterapkan dalam tata kelola sekolah.
Dalam paparannya, Dr. Dionisius menekankan bahwa sekolah yang bermutu hanya dapat dicapai melalui kolaborasi yang solid antara seluruh pihak yang terlibat.
"Sekolah yang ingin eksis dan maju harus membangun budaya kerja tim, melibatkan semua stakeholder dalam setiap aktivitas, serta berani melakukan perubahan perilaku untuk meningkatkan kinerja," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya nilai-nilai budaya lokal sebagai fondasi pengelolaan sekolah yang baik.
"Saling menghormati, mendukung, komunikasi yang efektif, dan menerima sumbang gagasan adalah modal utama bagi sekolah untuk terus eksis dan diminati masyarakat," tambah Dionisius, yang juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultan Manajemen dan Penelitian Yayasan Kito Satu.
SMP St. Yoseph Pemuda Medan, menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FE Unimed itu, telah menunjukkan keberhasilan dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, terlihat dari tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sini.
"Prestasi ini luar biasa dan harus terus dipertahankan dengan soliditas antara kepala sekolah, guru, dan pegawai dalam menjalankan program-program sekolah," ujarnya.
Acara workshop ditutup dengan ucapan terima kasih dari kepala sekolah kepada narasumber atas penyampaian materi yang inspiratif dan aplikatif. Ia juga mengapresiasi keseriusan para guru dan pegawai dalam mengikuti kegiatan ini, seraya berharap hasil workshop dapat membawa perubahan positif bagi kinerja sekolah.
Workshop ini menjadi langkah strategis SMP St. Yoseph Pemuda Medan untuk terus meningkatkan mutu layanan pendidikan, menjawab kebutuhan zaman, dan tetap menjadi sekolah yang dipercaya masyarakat.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News