Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd: Indonesia Butuh Generasi yang Jujur dan Berintegritas

Medan, MPOL-Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui Fakultas Ekonomi melaksanakan kegiatan Pembinaan Karakter Mahasiswa, Selasa 22 Oktober 2024 di Aula Lt 3 Fakultas Ekonomi.

Baca Juga:

• Dibawa ke Semak-semak, Gadis 18 Tahun Diperkosa-Pelaku Ditembak Polisi
• Satgas Patkor Malindo Evakuasi Nelayan Tenggelam di Selat Malaka
• Ekosistim Bisnis Makin Tangguh, BRI BO Sibuhuan Gelar Gathering Temu Mitra Agen Sembako

Acara ini dihadiri 150 mahasiswa perwakilan dari berbagai program studi dan organisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed, dengan tujuan utama membentuk generasi pendidikan yang berkarakter kuat, jujur, dan berintegritas.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Guru Besar Unimed sekaligus Ketua Senat Universitas, tampil sebagai narasumber utama dengan mengusung tema "Membangun Generasi Cerdas dan Berkarakter untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045".

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom menyoroti pentingnya pembinaan karakter dalam dunia pendidikan, terutama dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berintegritas.

Menurut Prof. Dr. Syawal yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia (BPSDMK-PMP) Kemendikbud RI, salah satu permasalahan mendasar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah rendahnya tingkat kejujuran dan keteladanan di berbagai tingkatan kepemimpinan, termasuk di sektor pendidikan.

"Kita masih menghadapi masalah serius dalam hal kejujuran, terbukti dari masih sulitnya menurunkan tingkat korupsi di tanah air. Hal ini berdampak pada berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin," ungkapnya.

Prof Syawal menekankan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, harus menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kejujuran dan keteladanan.

"Pembangunan karakter harus dimulai sejak bangku kuliah. Mahasiswa harus dibina, dididik, dan dibiasakan untuk menjunjung tinggi kejujuran. Hal-hal kecil seperti kejujuran saat ujian atau dalam menyelesaikan tugas-tugas bidang akademik dapat menjadi awal pembentukan karakter yang lebih besar dan berkelanjutan," jelasnya.

Lebih lanjut, Tokoh Pendidikan Nasional ini menegaskan, generasi muda atau mahasiswa yang dibekali dengan nilai-nilai kejujuran dan keteladanan akan menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengutamakan kepentingan umum dan keadilan sosial.

"Pemimpin yang baik harus memberi dampak positif bagi masyarakat, bukan hanya untuk diri sendiri atau kelompok tertentu. Karena itu, generasi pendidikan harus berani menjadi teladan kejujuran di setiap aspek kehidupan," tambahnya.

Kegiatan pembinaan karakter ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd.

Dalam sambutannya, Rektor menyatakan bahwa Unimed memiliki visi untuk menjadi The Character Building University atau Kampus Pembangunan Karakter.

"Pembinaan karakter sangat penting bagi mahasiswa Unimed. Dengan karakter yang kuat, mahasiswa Unimed diharapkan tidak hanya siap menjadi tenaga profesional di bidangnya, tetapi juga menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa dan negara," tegas Prof. Baharuddin.

Lanjut Prof. Baharuddin, pembinaan karakter harus dilakukan secara berkelanjutan hingga menjadi budaya dalam kehidupan mahasiswa di kampus, khususnya di Universitas Negeri Medan.

"Karakter yang terpuji akan membawa mahasiswa Unimed menjadi lulusan yang siap membangun masyarakat, bangsa, dan negara dengan integritas yang tinggi," tutupnya.

Acara ini juga disaksikan Sekretaris Senat Unimed, Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si, Wakil Rektor I, Dr. Ambil Mansyur, M.Si, Wakil Rektor II Unimed, Dr. Winsyahputra Ritonga, M.Si, Wakil Rektor III, Prof. Dr. Marice, M.Hum, Dekan FE Unimed, Dr. Haikal Rahman, M.Si, Wakil Dekan I, Dr. T.Teviana, M.Si, Wakil Dekan II, Akmal Huda Nasution, M.Si., Wakil Dekan III, Dr. Dionisius Sihombing, M.Si.

Turut juga hadir para ketua jurusan, sekretaris jurusan, ketua prodi dan kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Unimed.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya integritas dan keteladanan sebagai nilai dasar dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dibawa ke Semak-semak, Gadis 18 Tahun Diperkosa-Pelaku Ditembak Polisi

Satgas Patkor Malindo Evakuasi Nelayan Tenggelam di Selat Malaka

Ekosistim Bisnis Makin Tangguh, BRI BO Sibuhuan Gelar Gathering Temu Mitra Agen Sembako

Polres Serdang Bedagai dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siantar Ungkap Kasus TPPO dan Pengamanan 7 Warga Negara Bangladesh

Kacabdis Wil VI Zuhri: Jangan Memberikan Informasi yang Tidak Jelas Nanti Balik Kuk

Sugiat Santoso Apresiasi Kebijakan Menteri Agus Memutus Rantai Peredaran Narkoba di Lapas