Medan, MPOL -Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Medan menggelar kegiatan penguatan kompetensi profesional dan sosial Kepribadian guru, Rabu (4/9/24) di gedung pertemuan Guru
SMP Negeri 7 Medan.
Baca Juga:
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan semangat kerja guru serta mendorong meningkatnya kesadaran guru dalam melakukan tugas disekolah didasari ketulusan hati, kasih sayang dan semangat persaudaraan, dengan demikian di sekolah terpancar sukacita damai sejahtera dari setiap warga sekolah.
Plt. Kepala Sekolah
SMP Negeri 7 Medan, Dewi Sri Indriati Kesuma menyebut, kegiatan penguatan kompetensi profesional dan sosial kepribadian guru sengaja dirancang sebagai bentuk komitmen baru bagi menyelenggarakan layanan sekolah yang lebih baik kepada peserta didik.
Untuk itu penting guru disemangati dan diajak untuk berefleksi bersama bagaimana bisa mencintai profesinya dalam melakukan tugas membelajarkan peserta didik dilandasi kasih sayang.
Lanjut Dewi, akademisi dari Unimed
Dr. Dionisius Sihombing,
M.Si, sengaja diundang menjadi narasumber pada kegiatan istimewa ini.
Dalam sajian materinya, Dion mengatakan bahwa sekolah yang sehat, sekolah yang bermutu, sekolah yang beroleh pengakuan publik adalah sekolah didalamnya dihuni oleh guru-guru yang tulus dalam bekerja, memiliki hati yang murni, bersahaja dan suka tersenyum serta mencintai peserta didik.
Lanjut Dion, untuk bisa bersikap terpuji demikian kepala sekolah tampil dan berkomitmen pada upaya terjaganya semangat persaudaraan kasih sebagai satu kekeluargaan sekolah. Kepala sekolah wajib mendorong kekompakan, sikap saling mendukung, menghormati dan menghargai diantara stakeholder sekolah. Dan semua unsur wajib tampil ceria dan sukacita, damai sejahtera dalam kehadirannya di sekolah.
Dion mendorong agar terbina komunikasi yang baik di sekolah, sikap terbuka dari pemimpin dan dari anggota sekolah, semangat berbagi perhatian dan kasih sayang atas dasar semangat satu saudara kekeluargaan sekolah.
Kepala sekolah wajib mendorong rasa bangga memelihara hubungan baik dengan semua anggota keluarga sekolah, bukan sebaliknya bangga jika terjadi pertentangan.
Kepala sekolah wajib mendengar harapan guru-gurunya dan dengan terbuka menerima pendapat guru-guru untuk memajukan sekolah, sebaliknya guru-guru wajib menghormati kepala sekolah dan dengan tulus serta bertanggungjawab melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya.
" Yakinilah sekolah bisa maju dan mendapatkan kepercayaan publik bukan karena peran kepala sekolah saja, melainkan atas peran semua pihak di sekolah", tegas Dion.
Karena itu Dion berpesan agar setiap pihak di sekolah saling berpartisipasi dan terlibat aktif pada program atau kegiatan yang digelar sekolah.
Dipentingkan sikap perilaku yang saling mendukung, saling menguatkan, saling peduli satu sama lain, baru terwujud nama baik sekolah dan visi sekolah harus dikedepankan.
Dion percaya jika setiap orang berusaha membina hubungan baik dalam komunitas sekolah maka bisa terjadi meningkatnya layanan akademik dan non akademik sekolah.
Dengan layanan sekolah yang baik itu, kualitas sekolah dalam membelajarkan dan mendidik peserta didik bisa diwujudkan.
Diakhir pertemuan, Kepala SMP 7 Dewi didampingi Nurfuadi Zain, M.Pd. (Wakil Kurikulum), Muhammad Asri, S.Pd. (Wakil Kesiswaan), Drs. Happy Juliver Siregar, M.M ( Wakil Sarpras), Drs. Tumbur Tamba ( Wakil Humas), Ahsanul Husna, S.Pd. M.M (Bendahara) memberikan piagam tanda terimakasih kepada Dion diakhiri foto bersama dengan semua peserta.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News