Jumat, 22 November 2024

Kurikulum Merdeka Memberikan Keleluasaan Sekolah Untuk Meningkatkan Pembelajaran

Redaksi - Kamis, 29 Agustus 2024 21:20 WIB
Kurikulum Merdeka Memberikan Keleluasaan Sekolah Untuk Meningkatkan Pembelajaran
Maju Manalu
Para nara sumber pada Dialog Publik .
Medan, MPOL - Kepala Dinas Pendidikan Provsu Abdul Haris Lubis diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provsu Suhendri menghadiri Dialog Publik tentang Kurikulum Merdeka bertempat di Intermezzo Cafe Jalan Setiabudi Medan ,Kamis (29/8/2024).

Baca Juga:

Dalam paparannya Suhendri menyampaikan Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran dan berfokus pada peserta didik.

"Dengan terkait adanya kegiatan ini maka dapat melakukan evaluasi untuk perbaikan implementasi kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan kepada peserta didik kelas X, XI, dan XII, sehingga tujuan kurikulum merdeka dengan pradigma berpusat kepada peserta didik dapat terwujud , " tegasnya.

Dikatakan, pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik pada penerapan kurikulum merdeka adalah hal yang wajib karena setiap guru harus memahami dan mengetahui karakteristik peserta didik , latar belakang ekonomi, latar belakang sosial, kecerdasan akademik dan non akademik. "Karena setiap peserta didik adalah unik , " tandas Suhendri.

Paradigma pendidikan juga sudah berubah, guru tidak hanya menstrasfer ilmu pengetahuan namun berfungsi sebagai fasilitator, coach, mentor, motivator, inspirator, sehingga tugas utama guru mendidik , mengajar, mengarahkan, membimbing , mengevaluasi dan asesmen dapat terlaksana dengan menerapkan media dan metode yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan fase peserta didik .

Dalam Dialog Publik tersebut Suhendri juga menyampaikan terkait dengan Sekolah Perjanjian Kerjasama (SPK) di Sumatera Utara , Dinas Pendidikan Provsu akan melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pendidikan pada sekolah tersebut sesuai Standar Pendidikan yang ada didasarkan pada regulasi yang berlaku.

Pada Dialog Publik "79 Tahun Indonesia Merdeka , Apakah Sudah Merdeka di Kurikulum Merdeka " tampil sebagai pembicara Kepala Dinas Pendidikan Sumut diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK Suhendri, Dosen Perguruan Tinggi Johari Lubis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan diwakili Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Andy Yudhistira, Ketua Ikatan Guru Indonesia Sumatera Utara Dewi Sri Indriati Kesuma, Koordinator Pekerja Pusat Kajian Perlindungan Anak, Muhammad Fauzan dengan peserta dari berbagai fraktisi dan elemen masyarakat . **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru