SMKN 3 Pematangsiantar dan HRC LAVANDA Gelar Workshop Kebutuhan Soft Skill Dalam Bidang Dunia Kerja

P. Siantar, MPOL -Soft skill sebagai sebuah kemampuan alami yang dimiliki masing-masing individu pribadi, harus terus diasah . Karena sangat dibutuhkan bukan hanya dalam pergaulan sehari-hari, namun juga dalam lingkup dunia kerja.

Baca Juga:

Pemaparan itu disampaikan oleh Psikolog Drs. Aryanta Purba, S.Psi, dalam acara workshop Peningkatan Keterserapan Lulusan SMK Melalui Penerapan Soft Skill Terkait Budaya Kerja Perusahaan di SMKN 3 Pematangsiantar, kemarin.

Dijelaskan Aryanta, selain penguasaan dibidang pengetahuan, peralatan dan teknologi bidang pekerjaan(Hard Skill), kemampuan Soft Skill akan sangat berguna dan banyak membantu dalam hal pelaksanaan pekerjaan.

Soft Skill seperti, kemampuan untuk Berpikir Kritis (terhadap pelaksanaan tugas pekerjaan); Mampu beradaptasi; Kepemimpinan; Sikap Positif.; Kerja Tim; Kemampuan Komunikasi; Etos Kerja; Penjaringan (Networking), semuanya harus dilatih secara terus menerus setiap hari, hingga perkembangannya mengalami peningkatan kearah yang lebih maksimal secara berkesinambungan.

Selama ini papar Aryanta banyak yang menepikan kemampuan Soft Skill ini karena merasa punya kemampuan lebih pada komposisi tertentu di bidang pekerjaan. Seperti karena menguasa bidang komputerisasi , lalu melupakan hal lain seperti kemampuan komunikasi juga etos kerja. Dan tentunya sebut Aryanta kondisi itu, tentunya secara manajemen keseluruhan hal itu tidak menguntungkan perusahaan.

"Karena merasa mampu bidang komputer misalnya, masuk kerjapun suka hati saja karena merasa dibutuhkan perusahaan. Juga kurang memiliki komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan. Padahal dalam bidang pekerjaan, pada kondisi tertentu bisa saja kemampuan Hard Skill ini dipinggirkan dulu, dan dikedepankan kemampuan Soft Skill dalam menyelesaikan pekerjaan secara keseluruhan", sebut Aryanta lagi.

Karenanya lanjut Aryanta lagi, untuk SMK yang fokus dalam penjurusan ketrampilan, kemampuan Soft Skill ini tentunya menjadi nilai tambah dalam persaingan dunia kerja. Khususnya bagi para siswa SMKN 3 Pematangsiantar. Dan tentunya menjadi sarana pengabdian para guru juga guna mengembangkan ketrampilan Soft Skill siswa-siswanya.

"Bapak-Ibu guru harus ikut mengembangkan kemampuan Soft Skill muridnya-muridnya, dan itu bisa ditingkatkan lewat permainan simulasi dan latihan serta games-games. Dan kita percaya nantinya bila disebut lulusan ataupun alumni SMKN 3 Pematangsiantar, pastilah selain memiliki kemampuan Hard Skill(bidang pekerjaan) juga mempunyai kemampuan Soft Skill yang dibutuhkan oleh manajemen-manajemen perusahaan", tutup Aryanta S.Psi. (fitri)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News