Aksi Borong Borong Produk UMKM Para Delegasi Diapresiasi

Kunjungan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Danau Toba 

Sabtu, 18 Maret 2023 | 23:43 WIB

Samosir, MPOL : Kunjungan rombongan delegasi Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba di Kabupaten Simalungun dan Samosir, membawa berkah tersendiri bagi pedagang pedagang produk UMKM.

Dan ini dialami sendiri oleh para pedagang yang menjual produk produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kios-kios yang ada diseputaran Pantai Bebas Parapat, bahkan hingga ke Samosir. Para delegasi memborong produk produk, seperti ulos, pakaian, topi, celana dan ukiran-ukiran khas Simalungun dan Samosir.

Hari ketiga kunjungan rombongan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba, Jumat (17/3), para delegasi yang dipimpin Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI, Prof M. Rizal Martua Damanik, usai borong borong di Pantai Bebas Parapat, diajak berkeliling Danau Toba dengan menaiki Kapal Motor menuju Pulau Samosir.

Setiba di Pelabuhan Wisata Huta Sialagan, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, rombongan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba, disambut hangat oleh Asisten II Ekonomi Pembangunan, Hotraja Sitanggang ST, MM didampingi Kadis P3AKB dr. Friska Situmorang dan Camat Simanindo Hans R. Sidabutar.

Kehadiran rombongan di antaranya Duta Besar Mozambique Belmiro Jose Malate, Duta Besar Polandia Beata Stoczynska, Diplomat Polandia Slawomir Stoczynski dan Duta Besar Rumania Dan Adrian Belenescu. Sekretaris Urusan Politik Kedutaan Belanda Sophie Van Huut, Utusan Khusus Presiden Sycehless Nico Barito, Konsul Kehormatan Kedutaan Jerman Daniel Adhiyaksa Darmadi, Konsul Jendral Singapura Edmund Chia dan Hueiying Chia.

Kemudian Perwakilan WHO Arturo Pasigan, UNFPA Representative Anjali Sen, Organisasi Internasional USAID Enilda Martin, UN World Food Programme Dr. Ing Rein Suadamara dan turut serta Kepala Pusat Pelatihan, Kerjasama Internasional Kependudukan dan KB Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA dan Kepala BKKBN Sumut, M. Irzal, SE, ME,

Para delegasi, dibawa menuju objek wisata Huta Siallagan dan mendapat penjelasan tentang sejarah Huta Siallagan yang dipandu oleh Gading Jansen Sialagan. Para delegasi manortor bersama kemudian menyaksikan drama eksekusi mati kepada para penjahat oleh raja di masa lalu. Menurut Gading Jansen Sialagan, eksekusi mati itu dilakukan dengan pemenggalan kepala.

Para rombongan sangat bersukacita dengan kunjungan itu, wajah mereka sumringah. Sehingga aksi belanjapun dilakukan dengan memborong produk produk UMKM masyarakat Siallagan Samosir.

Suatu kebanggaan bagi warga Samosir, daerah mereka dikunjungi rombongan Ambassador Goes to Kampung KB Lake Toba, yang merupakan para delegasi kedutaan besar dan Organisasi Internasional. Sehingga diharapkan, kunjungan ini dapat memperkenalkan objek wisata Pulau Samosir ke penjuru dunia.

Demikian Asisten II Hotraja Sitanggang ketika diwawancarai wartawan di Hotel Toledo, Samosir. Ia menyampaikan selamat datang di Kabupaten Samosir, Titik Nol Perasaban Batak. Dan berharap kunjungan ini dapat menguatkan kerjasama dibidang ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, pariwisata dan teknologi demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami, bisa bertemu dengan para delegasi, Duta Besar dan para perwakilan Organisasi Internasional di Samosir. Semoga dengan ini, perekonomian masyarakat di Samosir makin meningkat,” ujar Hotraja.

Ditanya, masalah stunting dan Kampung KB. Hotraja mengakui bahwa Pemkab Samosir telah bekerja keras dalam penurunan stunting. Sejauh ini, angka stunting menurun menjadi 26,3 persen yang sebelumnya berada di 28 persen lebih. “Pemkab Samosir akan terus bekerja keras dalam penurunan stunting,” kata Hotraja sembari menambahkan bahwa di Samosir ada 63 Kampung KB.

Sementara Deputi Lalitbang BKKBN RI, Prof. M. Rizal Martua Damanik, M.Rep, PhD menyampaikan, kunjungan ini dilakukan untuk berbagi mengenai implementasi dan praktik terbaik berbagai program pembangunan masyarakat melalui Kampung KB di Sumut, khususnya di kawasan Danau Toba.

“Para delegasi juga kita ajak untuk mendalami potensi ekonomi dan kekayaan budaya. Saya telah berbicara kepada mereka, dan semua merasa terkesan dan tertarik atas penyambutan dan keramah-tamahan masyarakat yang mereka temui. Bahkan, mereka bersedia datang lagi ke Provinsi Sumut, khususnya di daerah wisata Danau Toba,” kata Prof Rizal.

Senada disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut, M. Irzal. Ia mengatakan, suatu kebanggaan bagi Provinsi Sumut khususnya kawasan wisata Danau Toba yang di kunjungi delegasi kedutaan besar dan Organisasi Internasional.

Irzal dalam hal ini mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Pemkab Simalungun dan Samosir serta pihak terkait lainnya. Menurutnya, ini sangat luar biasa, program Bangga Kencana di Sumut ditinjau para Duta Besar negara negara sahabat dan perwakilan Organisasi Internasional, seperti WHO, USAID dan lainnya serta Konjen di Sumut.

“Artinya dengan kunjungan mereka, program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang memperoleh penghargaan dari UNPA (PBB) memang benar adanya dan nyata. Keberhasilan program KB di Indonesia memang realita, sehingga para delegasi datang untuk melihatnya,” ujar Irzal.

Menurut Irzal, kunjungan para delegasi sangat membanggakan Pemprovsu. Selain memperkenalkan keberhasilan program Bangga Kencana dengan Kampung KB nya, juga dapat memperkenalkan wisata di Sumut khususnya objek wisata Danau Toba. (Rh).