Berharap Kepatuhan Warga Terhadap Prokes dan Vaksin di Tebing Tinggi

Jumat, 11 Maret 2022 | 11:25 WIB

 

Diawal tahun 2022 kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi beranjak naik. Peningkatan kasus penyebaran Covid ini sejalan dengan mulai merebaknya Covid varian baru yakni Omicron.

Peningkatan kasus ini juga sempat berimbas pada program Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tebingtinggi. Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan setempat sempat menutup Pembelajaran Tatap Muka selama 5 hari diakhir Pebruari kemarin akibat lonjakan kasus, ditambah adanya ditemukan 5 pelajar SLTP yang terpapar virus. Pembelajaran Tatap Muka kembai dibuka di sekolah diawal Bulan Maret 2022 tentunya dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Namun belakangan hari ini meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tebingtinggi berangsur-angsur turun, seiring dengan upaya Pemerintah Kota dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi terus melakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli dan turut serta upaya penanganan Covid-19.

Pemerintah Kota Tebingtinggi kembali mengingatkan warganya untuk benar-benar menjaga kesehatan, menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Mengantisipasi dan menekan lonjakan kasus dan penyebaran Covid-19, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan langsung mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat darurat dan mengintruksikan sejumlah perintah dan kebijakan.

Wali Kota juga menghimbau agar setiap kelurahan melakukan Operasi Yustisi penggunaan masker dan menjaga jarak, menghimbau dan tidak memberi izin kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti kegiatan seni dan pertandingan olahraga serta gelaran hajatan, begitu juga rumah ibadah hanya diisi 50 persen dari kapasitas.

Dan karena dari jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Tebingtinggi, sebagian besar melakukan isolasi mandiri (isoman), Umar Zunaidi juga menghimbau Satgas, khususnya di Kelurahan untuk dapat memastikan pasien yang Isoman mendapat pasokan obat dari Puskesmas/ Dinas Kesehatan.

Dampak dari melonjaknya Covid-19, membuat kota Tebingtinggi saat ini telah menjalankan PPKM Level III, sehingga sejumlah program kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan pun akan disesuaikan dan ditinjau kembali sesuai dengan PPKM level 3.

Edukasi dan himbauan disiplin menjalankan Protokol Kesehatan bagi masyarakat juga terus ditekankan Wali Kota melalui dinas terkait. Lawan Covid-19 dengan vaksinasi juga tidak henti dikampanyekan kepada warga kota.

Juru Bicara Pemko Tebingtinggi yang juga Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/3/2022) menjelaskan, Gerakan Vaksinasi Serentak Polda Sumut Polres Tebingtinggi ini juga terus dikampanyekan Pemerintah Kota melalui Dinas Kominfo, baik melalui siaran keliling maupun melalui medsos di akun resmi Kominfo.

“Sesuai dengan intruksi Bapak Wali Kota, pesan edukasi Protokol Kesehatan dan Kampanye Vaksinasi juga kita sampaikan dalam bentuk baleho dan spanduk. Semua cara kita lakukan agar upaya penanganan Covid-19 dapat dilakukan secara maksimal,” jelas Dedi.

Dedi Siagian mengatakan, upaya penanganan yang dilakukan diharapkan mendapat dukungan dari warga masyarakat. Sebab, jika masyarakatnya abai dan tidak peduli, maka upaya yang dilakukan akan sia-sia.

“Hal ini terbukti, dengan edukasi dan himbauan Satgas yang gencar dilakukan, serta meningkatnya kepatuhan warga dalam menerapkan disiplin Protokol Kesehatan, alhamdulillah kasus penyebaran Covid-19 Kota Tebingtinggi berangsur surut,” ungkapnya.

Dedi Siagian melaporkan, update data perkembangan Covid-19 di Kota Tebingtinggi pertanggal 10 Maret 2022 masih terdapat 11 penambahan kasus terkonfirmasi positif. Namun angka ini juga dibarengi dengan jumlah kasus sembuh 9 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 menjadi 48 orang.

“Alhamdulillah angka peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Tebingtinggi berangsur surut, dimana sebelumnya pada awal bulan Maret lalu jumlah kasus positif sempat menembus angka 100 kasus. Padahal sebelumnya kita sudah berada di nol kasus,” ujar Dedi Siagian.

Seiring dengan menurunnya kasus ini lanjut Dedi Siagian, dimana sebelumnya ada beberapa kelurahan yang berada di zona merah, saat ini tidak ada lagi kelurahan yang berada di zona merah. 4 Kelurahan berada pada zona orange, 22 kelurahan berada pada zona kuning dan 9 kelurahan lainnya zona hijau.

Untuk capaian vaksinasi di Kota Tebingtinggi sebesar 97,06% dari total 133.616 orang. BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada empat rumah sakit yang ada di Kota Tebingtinggi sebesar 13,7% dari ketersediaan 117 bed.

“Covid-19 masih terus mengancam, tetap patuhi Protokol Kesehatan dan lanjutkan vaksinasi. Teruslah menjadi pelopor dan duta Protokol Kesehatan bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat sekitar kita. Dengan Protokol Kesehatan dan vaksinasi kita pasti kuat,” pesan Dedi Siagian.

Upaya dan penaganan yang sama juga terus dilakukan Polres Tebingtinggi. Polres hingga saat ini terus berupaya memberikan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan, baik melalui Polsek maupun kegiatan Operasi Yustisi

Gerakan Vaksinasi Serentak Polda Sumut Polres Tebingtinggi juga terus dilakukan baik vaksin fase I, II dan fase III (booster). Kegiatan vaksinasi ini terus dilakukan dengan membuka gerai vaksin di Lapangan Apel Mapolres setempat.

 

Sebelumnya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Mochammad Kunto Wibisono, S.IK melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, Rabu (9/3/2022) menyampaikan, Polres Tebingtinggi terus mensosialisasikan kepada warga masyarakat Kota Tebingtinggi, yang belum vaksin fase I,II maupun III (booster), kiranya berkenan dapat mengikuti kegiatan vaksinasi ditempat yang telah disiapkan. Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun akan dilakukan di Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah yang ada di Kita Tebingtinggi.

Selain vaksinasi kata Kasi Humas, Polres Tebingtinggi juga terus melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi Penanganan Penyebaran Virus Covid – 19 di wilayah hukum Polres Tebingtinggi. Sosialisasi 5 M yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas
ini juga dilakukan oleh petugas Bhabinkamtibmas dalam kegiatan Sambang dan Silaturahmi dengan warga.

Walaupun masih ada ditemukan masyarakat yang tidak mematuhi Protokol Kesehatan terutama seperti dalam beraktivitas tidak memakai masker, personil gabungan Operasi Yustisi tetap menyampaikan himbauan dan peneguran secara humanis, agar tetap mematuhi dan melaksanakan Protokol Kesehatan 5 M. Pemberian masker juga tak lupa dibagikan kepada para pelanggar Prokes tersebut, ujar Kasi Humas AKP Agus Arianto.

Tidak hanya jajaran Polsek yang gencar memberikan himbauan vaksinasi dan Protokol Kesehatan kepada warga, Satuan Lalulintas Polres Tebingtinggi juga selalu menyampaikan edukasi tentang pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan. Edukasi tersebut disampaikan disetiap kegiatan seperti saat Operasi Keselamatan Toba 2022 yang dimulai dari tanggal 1 sampai 14 Maret 2022.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria S Simanjuntak, SH, MH saat ditemui MPOL saat kegiatan Operasi Keselamatan Toba, Kamis (10/3/2022) mengatakan, selain menyampaikan himbauan Tertib Berlalulintas, kita juga selalu menghimbau warga agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Ajakan vaksinasi juga kita sampaikan agar herd immunity dapat terbentuk di masyarakat.

“Saat ini kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Kita juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan dalam berlalulintas,” ujar Kasat Lantas.

Pemerintah Kota Tebingtinggi kembali mengingatkan warganya untuk benar-benar menjaga kesehatan, menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Gerakan Vaksinasi Serentak Polda Sumut Polres Tebingtinggi ini juga terus dikampanyekan Pemerintah Kota melalui Dinas Kominfo, baik melalui siaran keliling maupun melalui medsos di akun resmi Kominfo.

Sudah selayaknya kita sebagai warga kota turut mendukung upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota, TNI, Polri selaku Satgas Penanganan Covid-19. Dengan mengikuti anjuran pemerintah, berarti kita sudah berupaya untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang disekitar kita. Semoga pendemi ini segera berlalu, bersama kita pasti bisa.***