Medanposonline.com – Minimnya perhatian Pemprovsu terhadap fasilitas sarana dan prasarana tempat atlet berlatih mendapat kritik “pedas” Hinca Panjaitan. “Bagaimana kita menagih prestasi jika sarana latihan tempat bernaung atlet tidak layak dan terkesan apa adanya,”ucap anggota DPR-RI tersebut menjawab wartawan, Senin (3/2) siang via HP.
Pandangan saya, sebanyak apapun dana yang dicurahkan untuk pembinaan jika tidak memiliki sarana latihan yang layak dan memadai, jangan harap raihan prestasi yang kita inginkan akan tercapai. Dan dari sudut pandang yang saya miliki, kondisi tempat latihan atlet Sumut yang ada hari ini dianggap belum memenuhi standart kelayakan. Dan jikapun ada fasilitas layak itu hanya dimiliki cabang-cabang olahraga yang memilki sistem manajemen profesional,”ucap Hinca.
Tentunya bagi kita semua, dalam menyongsong PON XXI Tahun 2024 mendatang, daerah masih punya waktu untuk berbenah. Edy Rahmayadi selaku Gubsu harus bertindak cepat. Segera bentuk tim khusus untuk meninjau area-area tempat berlatih atlet yang dianggap tidak layak. “Ya semisal cabang angkat berat dan besi yang berada di Gor PABBSI jalan Helvetia ataupun cabang-cabang lainnya yang selama ini menumpang berlatih. “Saya sudah melihat langsung beberapa tempat latihan mereka (atlet) dan cukup perihatin memang karena jika musim hujan anak-anak harus fokus menjalani latihan dengan situasi tempat yang banjir,”pungkas Sekjen DPP Partai Demokrat ini.
Dan anggapan kita, Edy Rahmayadi harus turun langsung kebawah meninjau persiapan atlet-atlet yang tengah menjalani Pelatda berjalan menuju PON XX 2020 di Papua. “Jangan menunggu, Gubsu harus turun langsung melihat persiapan atlet, biar mereka termotivasi saat berlaga pada 20 Oktober-2 November mendatang di Provinsi Papua,”ketus Hinca Panjaitan. (Ms)