Simalungun, MPOL: Perguruan Karate-Do Tako Indonesia mengelar ujian kenaikan tingkat (UKT) sabuk hitam serta Dan.
UKT sabuk hitam Dan tersebut diadakan di Wisma/Gedung Sitalasari PTPN IV Kebun Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Kabupaten Simalungun, Sabtu-Minggu (02-03/07/2022).
Menurut Ketua Dewan Guru Perguruan Karate-Do Tako Indonesia melalui Guru Robert Hutagaol dan Guru Freddy L.Tobing mantan pelatih Tako Indonesia Dojo IKIP P.Siantar didampingi Senpai A.Ridwansyah (Penasehat Tako Pengcab Kota Pematangsiantar), Jhoni Purba (Ketua Komtek Tako Indonesia Kota Pematangsiantar) kepada Medan Pos, Kamis ( 30/06/2022) mengatakan, kegiatan UKT ini akan diikuti kohai (murid/siswa) Tako yang telah menyandang sabuk coklat kyu-1 minimal sudah 6 bulan.
Kemudian, sabuk hitam Dan-1 minimal sudah 2 tahun, Dan-II minimal sudah 3 tahun, Dan-III minimal sudah 5 tahun, serta Dan-IV minimal sudah 7 tahun ditandai dengan sertifikatnya.
Dijelaskan guru Robert Hutagaol, para peserta yang hendak mengikuti dalam UKT tersebut wajib mendaftarkan kepada panitia yang telah dihunjuk oleh Ketua Dewan Guru Tako Indonesia melalui website panitia pelaksana.
Kemudian, kata Robert Hutagaol, peserta akan diuji oleh Dewan Guru sesuai dengan kurikulum Perguruan Karate-Do Tako Indonesia yang selama ini telah dipelajari oleh murid/siswa karateka yang tersebar di tempat latihan/ dojo masing-masing.
Adapun susunan Panitia Pelaksana UKT Sabuk Hitam/Dan yakni, Ketua Parel Napitupulu (Ketua Komtek Provinsi Sumut), Sekretaris Prima Novi Andi, Bendahara Herman Sujoko.
Lalu, dibantu oleh Jhoni Purba, SPd sebagai (CO) peragaan materi UKT, Dirga Vantara Pramono, dan Rezki Fadilah, Prayaa, S Garingging.
Sedangkan tim penguji terdiri dari dewan guru yakni, Guru Robert Hutagaol-Dan-VI sebagai (Ketua), Guru Freddy L.Tobing (Dan-VI), Guru Teguhsi (Dan-VI), Guru Reza M (Dan-VI)
Direncanakan, UKT ini nantinya dibuka oleh Ketua Dewan Guru Tako Indonesia Efendi Sirait dan dihadiri Ketua Tako Indonesia Pengprov Sumut Musa Rajekshah/Ijek dan para dewan guru, senioren, dan para pelatih Tako Indonesia yang ada di Sumut, bahkan di Indonesia.
Kegiatan UKT sabuk hitam/Dan se-Sumut ini berlangsung selama dua hari (2), dan kami berharap nantinya UKT ini berlangsung aman dan sukses dan membuahkan sabuk hitam yang berkualitas/bermutu sebagai cikal bakal sebagai atlit dan pelatih.
Ketika ditanya berapa peserta yang sudah mendaftar dalam UKT, Guru Robert Hutagaol belum mengetahuinya. “Coba tanya sama panitia yang menanganinya, pungkas mantan pelatih Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Dojo Pematang itu.**