Surabaya, medanposonline.com -Pasca
aksi korporasi pembentukan Sub Holding pada 1 Desember 2023 lalu,
Regional 4 PT
Perkebunan Nusantara (PTPN) I mencatatkan angka kinerja produksi yang positif
di akhir tahun 2023.
Regional 4 ini berfokus dalam optimalisasi aset perkebunan
serta pengelolaan komoditas tebu dan tembakau. Pada komoditas tebu, luas lahan
yang dikelola tercapai 4.932 Ha dengan produksi tebu sejumlah 302.042 ton. Dari
angka rendemen mengalami peningkatan dari 7,46% pada 2022 menjadi 7,67% di
tahun ini.
Baca Juga:
"Kinerja
di tahun 2023 ini sangat memuaskan karena beberapa target-target produksi
tercapai secara optimal. Hal ini tentu membawa optimisme untuk terus
meningkatkan kinerja tahun 2024 dengan
entitas baru sebagai Regional 4," ungkap Subagiyo, Region Head Regional 4.
Peningkatan
kinerja ini dipengaruhi dengan adanya perbaikan dari sisi pengelolaan
tebu, dimana monitoring dan evaluasi
sangat ketat dilakukan di masing-masing HGU miliki Regional 4. Monitoring dan
evaluasi ini bertujuan untuk melihat kesesuaian pekerjaan di lahan dengan
perencanaan yang telah disusun manajemen.
Ke
depannya, melalui Regional 4, kinerja pada komoditas tebu di bawah Holding
Perkebunan Nusantara akan meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut mulai dari angka produktivitas, rendemen, hingga
produksi tebu.
Tahun
2024 mendatang, Regional 4 memproyeksikan peningkatan di beberapa indikator
produksi, meliputi luasan lahan, produksi tebu, dan rendemen. Berdasarkan
perhitungan Taksasi Desember 2023/2024, luasan lahan yang akan dicapai yaitu
5.398 Ha dengan produksi tebu sejumlah 413.512 Ton dan rendemen mencapai 8,01%.
"Pasca terbentuknya Sub Holding, Regional 4
merupakan penggabungan dua perusahaan yaitu PTPN X dan PTPN XI. Penggabungan
ini mengartikan luasan lahan tebu yang dikelola akan semakin besar, sehingga
pencapaian di tahun 2024 optimis juga akan meningkat," tambah Subagiyo.
Transformasi
bisnis dengan pembentukan Sub Holding ini juga akan linear dilakukan pada
internal Regional 4, dimana salah satunya melalui penggabungan dan penataan SDM
unggul sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Harapannya, penataan SDM ini
akan membawa kinerja Regional 4 menjadi lebih baik, dari sisi pengelolaan
komoditas tebu dan tembakau miliknya, maupun di sisi pengoptimalan aset.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan