Calon Jamaah Haji Sekarang Ini Usia 109 Tahun

Selasa, 23 Mei 2023 | 23:03 WIB

Jakarta, MPOL: Calon jamaah Haji sekarang ini usia 109 tahun, ada dua orang, demikian anggota Komisi VIII John Kennedy Azis (Fraksi Golkar) mengatakan dalam diskusi Dialektika Demokrasi “”Menilik Persiapan Haji 2023”, bersama bendahara Umum AMPHURI M Tauhi Hamdi, dan perspektif Media Mohakmad Munif, Selasa (23/5) di DPR RI Jakarta.

Menurut JohnKennedy Azis umur yang paling tua pada calon jamaah haji sekarang ini adalah 109 tahun, tentu dalam konteks itu harus ada perhatian khusus, memang ini ibarat susah buat kita, kalau tidak diberangkatkan ini haknya, kalau diberangkatkan ada pekerjaan-pekerjaan lain yang harus disiapkan oleh pemerintah pendamping haji.

Saya mengapresiasi sebagai anggota Komisi VIII mengapresiasi tagline daripada kementerian agama, tagline-nya adalah Haji ramah lansia dan berkeadilan, saya bilang ini harus ini maknanya sangat besar, nah hasil rapat kami kemarin terakhir itu, kebetulan ada dengan kota 8000 yang mengenai mengenai kuota haji yang terisi ya nanti kita bicarakan lagi, tetapi nampaknya yang terisi itu rupanya sudah karena memang sudah closing, ditutup oleh cadangan-cadangan.

Jadi orang yang namanya tercantum dengan dalam list tahun 2023 banyak yang tidak mendaftar, tidak melunansi, ya memang kami sampaikan kepada pemerintah bahwa kuota kita ini mahal, jangan sampai satu kursi pun tidak terisi kita minta semuanya harus diisi makanya pemerintah menurut informasi yang disampaikan oleh pak menteri, sampai dari tingkat penyuluh, KUA, Kemenag kabupaten kota dan provinsi itu turun tangan untuk mencari orang-orang yang namanya tercantum di dalam list jamaah haji tahun 2023.

Nah sekarang kuota 8000 diperuntukkan sama untuk apa, kami mendorong, pertama karena memang ada sekitar mungkin 40% calon jamaah haji ini yang lansia, yang sekian persennya memerlukan perhatian khusus, kita minta supaya diimbangi dengan pendamping, diimbangi dengan pendamping,

Kedua kita tetap prioritaskan manula, lansia, lansia yang mungkin ya kita urut yang umurnya 80 ke atas, karena itu masih masih sangat banyak, Ketiga baru nanti berdasarkan nomor urut yang betul-betul sesuai dengan tahunnya.

Apa yang harus kita lakukan untuk memperkuat artinya Haji ini, perlu juga sampaikan bahwa kloter pertama hari ini sudah mulai masuk ke embarkasi dan besok secara serentak di beberapa embarkasi konten pertama sudah berangkat, tanggal 24 Mei 2023, tutur John Kennedy Azis.

Sedangkan M.Tauhid Hamdi mengatakan Kami dari AMPHURI adalah asosiasi penyelenggara umroh haji yang ada di Indonesia, walaupun banyak asosiasi tapi kami yang paling banyak anggotanya hampir lebih 600 travel yang bergabung di bawah AMPHURI dan selalu kita sama Pak john berkoordinasi tentang bagaimana penyelenggaraan haji ke depan untuk lebih baik lagi.

Alhamdulillah persiapan-persiapan kita sudah lalui, tadi sudah disampaikan oleh Pak John tentang bagaimana alutnya biaya perjalanan haji dan Alhamdulillah besok sudah kloter pertama akan diterbangkan dan hari ini surat perintah Haji biasa sudah masuk ke asrama. Kemudian haji khusus diperkirakan itu estimasi keberangkatan paling cepat itu tanggal 3 tanggal 4 Juli bulan depan.

Bapak Ibu sekalian perlu kami sampaikan bahwa sesuai dengan undang-undang nomor 8 tahun 2019 bahwa kuota haji khusus itu ada 8% dari kota nasional, berarti hampir kurang lebih 17.680 untuk haji khusus, kemudian kami juga mohon kepada Pak John supaya diperjuangkan kota yang 8.000 ini untuk diberikan hak kepada haji khusus 8% itu, kurang lebih 640 jemaah. untuk haji khusus, karena di kami juga sudah antri kurang lebih 6 sampai 7 tahun hampir 130.000 jamaah haji khusus yang antri untuk bisa diberangkatkan, namun saat ini kami dari asosiasi sudah siap bilamana kuota itu memang diberikan kepada haji khusus maka kami dari asosiasi sudah menyiapkan data-datanya untuk dimasukkan di sistem. dari sistem sudah termakstub haji khusus itu 18.340 itu sudah masuk kuita tambahan, jadi sudah masuk di sistem itu kuota itu, jadi tinggal bagaimana mekanisme pembagiannya, itu nanti akan diatur oleh pemerintah bagaimana kita bicarakan dengan kementerian agama.

Hal yang hal penting jangan sampai ada kuota yang tersisa, karena kuota itu sangat mahal sekali, kita ingat tahun lalu satu kuota itu bisa dihargai sampai 500 juta itu haji Furoda dan sampai saat ini juga tentu apa haji furoda ini banyak sekali yang antri diterapkan travel masing-masing, kenapa kita mengeluarkan uang untuk Haji Furoda padahal kuaota nasional kita ada.

Jadi harusnya ini kuota nasional kita harus dimaksimalkan, karena ini adalah kuota pemerintah atau kuota untuk umat Islam di Indonesia, karena sekarang sekarang pemerintah Arab Saudi ini sangat keras sekali tentang izin-izin ataupun aturan-aturan yang ditetapkan, sekarang kita tahu pemerintah Arab Saudi, swastanisasi untuk penyelenggaraan Haji sudah berjalan, di mana pemerintah kita yang tadinya sebelumnya diurus oleh Muassasah Asia Tenggara sekarang berubah menjadi Syarikah masyariq.

Itu yang akan mengurus nanti jamaah haji kita di Saudi Arabia, Kemudian untuk swasta akan terbagi dua Syarikahnya, kenapa dibagi menjadi dua karena ingin swasta ini berbagi atau membandingkan mana sebenarnya pelayanan yang lebih baik untuk kita pakai tahun depan dalam pelaksanaan ibadah haji, tentunya pemerintah juga berharap haji tahun ini lebih baik dari haji haji tahun sebelumnya, tutur M.Tauhid Hamdi.***