Dengan volume penerbangan dan penumpang selama akhir pekan, hal ini berkontribusi pada keterlambatan penerbangan. Namun, AirAsia berhasil mengoperasikan lebih dari 99 persen penerbangannya selama periode tersebut.
"Kami bersyukur dapat menghubungkan lebih dari setengah juta penumpang ke 130 jaringan destinasi kami ketika dunia sedang terdampak akibat gangguan IT global.
Baca Juga:
Berkat adanya rencana keberlanjutan bisnis yang kuat dan keputusan tepat waktu untuk beralih ke prosescheck-inmanual, para penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman. Namun, hal ini berarti kami harus mengatasi penundaan penerbangan yang terjadi akibat prosescheck-inmanual yang lebih lama dan teliti," kata CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani