Kamis, 04 Juli 2024

Terus Terusan Dipelintir Terkait Persoalan Internal PWI, Ini Klarifikasi Hendry CH Bangun

Rini Sinik - Selasa, 14 Mei 2024 06:44 WIB
Terus Terusan Dipelintir Terkait Persoalan Internal PWI, Ini Klarifikasi Hendry CH Bangun
Jakarta, MPOL - Plintiran berita yang terus digencarkan Jusuf Rizal, Ketua LIRA terkait persoalan di internal PWI Pusat.antara lain di beritakan di https://liranews.com/polisi-minta-keterangan-bendum-pwi-pusat-korupsi-dan , https://sergap.co.id/tag/polisi-minta-keterangan-bendum-pwi-pusat-korupsi-dana-hibah-bumn-rp-2/, https://publikterkini.com/news/detail/5116/wartawan-senior-jusuf-rizal-datangi-bareskrim-polri-lengkapi-data-korupsi-dana-hibah-bumn-ke-pwi-pusat-rp-29-miliar, https://www.teropongindonesianews.com/2024/05/13/polisi-minta-keterangan-bendum-pwi-pusat-korupsi-dana-hibah-bumn-rp-29-milyar-oleh-hendri-bangun-cs/ sangat saya sesalkan.

Baca Juga:
Informasi yang disampaikan Jusuf Rizal, orang yang mengaku wartawan senior dan memimpin organisasi wartawan, adalah tidak benar dan sudah menjurus ke fitnah.

Semestinya satu prinsip utama kerja jurnalistik adalah cek dan ricek, tabbayun. Mencari kebenaran informasi, mencari kenyataan sebenarnya. Wartawan tidak boleh membuat opini menghakimi tanpa dasar. Semua keterangan yang dia sampaikan ke media asuhannya, tidak berdasarkan fakta dan ngawur.

Yang pertama disebut soal Dana Hibah BUMN. Apakah orang yang mengaku tokoh itu faham? Tidak ada dana hibah dalam urusan ini. Yang ada adalah sponsorship, kerjasama kegiatan antara PWI Pusat dan Forum Humas BUMN.

Kalau asli wartawan, cari tahu, jangan hanya memakan umpan informasi keliru yang disampaikan ahli gibah. PWI Pusat punya naskah kerjasamanya. Tertulis. Jelas hak dan kewajiban dua pihak yang mengikat perjanjian kerja sama. Kalau info inipun tidak diperoleh Jusuf Rizal, tentu masyarakat dapat menilai kredibiltasnya sebagai narasumber, sebagai pimpinan organisasi wartawan, dan ketua LSM.

Kedua tentang Pengumpulan Bahan Keterangan oleh pihak kepolisian karena adanya Pengaduan Masyarakat (Dumas). Kami kooperatif kepada anggota polisi yang datang ke kantor PWI Pusat untuk meminta keterangan Sdr Bendahara Umum Marthen Selamat Susanto. Walaupun sifatnya sukarela, petugas disambut baik dan diberi keterangan sejauh kewenangannya. Mengapa, karena kami justru ingin aduan LIRA ini menjadi jelas duduk persoalannya. Apa dan bagaimananya.

Tapi agar diingat, Pulbaket BUKAN Penyelidikan apalagi Penyidikan. Kami yakin pihak kepolisian akan bekerja profesional sesuai dengan slogan PRESISI yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ketiga, saya mengimbau kepada Sdr Jusuf Rizal untuk fokus mengurus dan mengembangkan organisasinya sendiri agar lebih baik. Dia pernah menemui saya di Sekretariat Dewan Pers, soal keinginannya agar Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) dapat menjadi Konstitien Dewan Pers. Saya katakan siap membantu, penuhi saja syarat yakni memiliki minimal 500 wartawan aktif yang bekerja di media berbadan hukum pers, di 15 provinsi. Kalau terpenuhi syarat administrasi, Dewan Pers akan verifikasi faktual secara acak ke kantor di provinsi sebagaimana pernah saya lakukan saat memverifikasi SMSI, JMSI, PFI bersama anggota lain staf Sekretariat Dewan Pers. Sampai sekarang itu belum terwujud.

Keempat, ke depan saya berharap agar pemberitaan menyangkut kerjasama sponsorship PWI Pusat dan FH BUMN tidak bersifat fitnah karena apabila dilakukan lagi saya akan mengambil proses hukum.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Rini Sinik
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rapat Pleno Diperluas PWI Pusat-Dewan Kehormatan Sepakat Akhiri Persoalan Internal
Sayid Iskandarsyah: Masih Sah sebagai Sekjen PWI Pusat
Tim Penyelamat PWI Somasi Dewan Kehormatan PWI Pusat
Terus-terusan Dipelintir Terkait Persoalan Internal PWI, Ini Klarifikasi Hendry Ch Bangun
Penggunaan Dana UKW FH BUMN Sesuai Aturan, UKW Tetap Digelar Ditambah SJI 
Sekjen PWI Klaim DK Blunder Soal Anggaran UKW Dari BUMN
komentar
beritaTerbaru