Jakarta, MPOL - Pentingnya penguatan UMKM di
Tegal sebagai modal utama pembangunan, demikian Ketua
MPR RI Ahmad Muzani dalam acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar
Tegal dan Bahari Ayu (
IKBT-BA) 1446 H/2025 yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten dan Kota
Tegal yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Minggu (27/4) di DPR/
MPR RI Jakarta.
Baca Juga:
Menurutnya penguatan sektor UMKM di
Tegal sebagai modal utama pembangunan ekonomi masyarakat. Ia mendorong kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha kecil agar tidak semua masyarakat
Tegal menggantungkan hidup dari pertanian atau merantau ke kota besar.
"Orang
Tegal itu mandiri, ulet, telaten. Karena itu UMKM di
Tegal harus didorong dan diperkuat. Ini potensi luar biasa
Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi masyarakat
Tegal, Brebes, dan sekitarnya terhadap kehidupan di Ibu Kota. Ia menyoroti pentingnya peran warteg yang banyak dimiliki dan dikelola oleh orang
Tegal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta.
"Bayangkan Jakarta tanpa warteg, wong Jakarta mangan apa? Warteg menjadi solusi makan murah, cepat, dan enak. Dan itu adalah sumbangsih nyata orang
Tegal bagi Ibu Kota."
Ia mendorong kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha kecil agar tidak semua masyarakat
Tegal menggantungkan hidup dari pertanian atau merantau ke kota besar.
"Orang
Tegal itu mandiri, ulet, telaten. Karena itu UMKM di
Tegal harus didorong dan diperkuat. Ini potensi luar biasa."
Lebih jauh, Ketua MPR itu menyampaikan gagasan untuk menjadikan
Tegal sebagai "Jepangnya Indonesia", merujuk pada masa kejayaan
Tegal di era 80-90an yang dikenal dengan kemampuan teknologinya.
"Kalau dulu Jepang dikenal dengan teknologinya, orang
Tegal bisa meniru dan mengadaptasi dengan semangat luar biasa. Sekarang saatnya kita hidupkan kembali semangat itu."
Dalam suasana hangat halal bihalal, Ahmad Muzani menyoroti pentingnya mempertahankan identitas budaya dan kuliner khas
Tegal seperti sate, tahu aci, dan teh poci. Ia menilai, ketiganya bisa menjadi simbol kuliner yang memperkuat citra
Tegal di tingkat nasional.
Acara diakhiri dengan silaturahmi dan makan bersama, diwarnai gelak tawa dan nostalgia khas kampung halaman. Ahmad Muzani mengaku merasa terhormat bisa menerima tamu dari tanah
Tegal di gedung
MPR RI.
"Saya merasa terhormat. Gedung ini tempat musyawarah besar bangsa, dan hari ini diisi oleh semangat kekeluargaan orang
Tegal. Ini luar biasa," tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh nasional dan daerah asal
Tegal dan sekitarnya, antara lain Anggota DPR RI Dapil
Tegal-Brebes H. Muhammad Haikal Bawazier dan Dr. Ir. Haris Turino, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan H. Silmi Karim, Wakil Menteri Sekretaris Negara H. Juri Ardiantoro, Komisioner KPAI Kawiyan, Dewan Pakar Prof. Dr. Maya Suradinata, Wakil Bupati
Tegal Ahmad Khalid, serta perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Brebes.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani