Selasa, 29 April 2025

Pentingnya Penguatan UMKM di Tegal Sebagai Modal Utama Pembangunan

Zainul Azhar - Minggu, 27 April 2025 16:02 WIB
Pentingnya Penguatan UMKM di Tegal  Sebagai Modal Utama Pembangunan
Jakarta, MPOL - Pentingnya penguatan UMKM di Tegal sebagai modal utama pembangunan, demikian Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal dan Bahari Ayu (IKBT-BA) 1446 H/2025 yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Minggu (27/4) di DPR/MPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya penguatan sektor UMKM di Tegal sebagai modal utama pembangunan ekonomi masyarakat. Ia mendorong kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha kecil agar tidak semua masyarakat Tegal menggantungkan hidup dari pertanian atau merantau ke kota besar.

"Orang Tegal itu mandiri, ulet, telaten. Karena itu UMKM di Tegal harus didorong dan diperkuat. Ini potensi luar biasa

Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi masyarakat Tegal, Brebes, dan sekitarnya terhadap kehidupan di Ibu Kota. Ia menyoroti pentingnya peran warteg yang banyak dimiliki dan dikelola oleh orang Tegal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta.

"Bayangkan Jakarta tanpa warteg, wong Jakarta mangan apa? Warteg menjadi solusi makan murah, cepat, dan enak. Dan itu adalah sumbangsih nyata orang Tegal bagi Ibu Kota."

Ia mendorong kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha kecil agar tidak semua masyarakat Tegal menggantungkan hidup dari pertanian atau merantau ke kota besar.

"Orang Tegal itu mandiri, ulet, telaten. Karena itu UMKM di Tegal harus didorong dan diperkuat. Ini potensi luar biasa."

Lebih jauh, Ketua MPR itu menyampaikan gagasan untuk menjadikan Tegal sebagai "Jepangnya Indonesia", merujuk pada masa kejayaan Tegal di era 80-90an yang dikenal dengan kemampuan teknologinya.

"Kalau dulu Jepang dikenal dengan teknologinya, orang Tegal bisa meniru dan mengadaptasi dengan semangat luar biasa. Sekarang saatnya kita hidupkan kembali semangat itu."

Dalam suasana hangat halal bihalal, Ahmad Muzani menyoroti pentingnya mempertahankan identitas budaya dan kuliner khas Tegal seperti sate, tahu aci, dan teh poci. Ia menilai, ketiganya bisa menjadi simbol kuliner yang memperkuat citra Tegal di tingkat nasional.

Acara diakhiri dengan silaturahmi dan makan bersama, diwarnai gelak tawa dan nostalgia khas kampung halaman. Ahmad Muzani mengaku merasa terhormat bisa menerima tamu dari tanah Tegal di gedung MPR RI.

"Saya merasa terhormat. Gedung ini tempat musyawarah besar bangsa, dan hari ini diisi oleh semangat kekeluargaan orang Tegal. Ini luar biasa," tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh nasional dan daerah asal Tegal dan sekitarnya, antara lain Anggota DPR RI Dapil Tegal-Brebes H. Muhammad Haikal Bawazier dan Dr. Ir. Haris Turino, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan H. Silmi Karim, Wakil Menteri Sekretaris Negara H. Juri Ardiantoro, Komisioner KPAI Kawiyan, Dewan Pakar Prof. Dr. Maya Suradinata, Wakil Bupati Tegal Ahmad Khalid, serta perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Brebes.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Hangat & Penuh Nostalgia, ILUNI SMPN Sunggal ’82 Medan Gelar Halal Bihalal
Halal Bihalal SMAN 2 Padangsidimpuan Se JJB, Jembatan Kolaborasi dan Inspirasi Antar Alumni
KBIH Al-Adliyah Laksanakan Halal Bihalal, Mohon Do'a dan Dukungan Masyarakat dan Alumni
Halal Bihalal DPD Gerindra Sumut Meriah, Dihadiri Gubernur Bobby Nasution dan Ribuan Kader
Al Washliyah Kekuatan Penting Dalam Gerakan Keagamaan dan Kebangsaan
MPR RI For Papua Resmi Dibentuk Langkah Strategi Tuntaskan Konflik
komentar
beritaTerbaru