Kamis, 17 April 2025

DPD RI Terima Kunjungan Delegasi Gubernur Tomsk, Federasi Rusia

Zainul Azhar - Senin, 14 April 2025 20:32 WIB
DPD RI Terima Kunjungan Delegasi Gubernur Tomsk, Federasi Rusia
Jakarta, MPOL - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menerima kunjungan kehormatan Delegasi Pemerintah Provinsi Tomsk, Federasi Rusia yang dipimpin langsung oleh Gubernur Tomsk, Vladimir Mazur, Senin (14/4) di DPD RI Jskarta.

Baca Juga:
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, didampingi oleh Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Yorrys Raweyai. Turut hadir Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Putri Sitepu, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman, serta Wakil Ketua BKSP, Darmansyah Husein dan Mirah Midadan Fahmid. Selain itu, sejumlah anggota DPD RI yakni Denty Eka Widi Pratiwi dan Bustami Zainuddin, serta Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi, bersama jajaran turut mendampingi pertemuan bilateral ini.

Delegasi Gubernur Tomsk didampingi oleh Wakil Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Veronica Novoseltseva, beserta sejumlah pejabat dan pelaku industri, bisnis, dan pendidikan dari Tomsk, yang mengagendakan sejumlah pertemuan penting dengan mitra Indonesia.

Dalam kesempatan ini Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mengucapkan selamat datang kepada delegasi Tomsk dan menegaskan pentingnya pertemuan ini dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Federasi Rusia, khususnya dalam konteks keanggotaan Indonesia di BRICS. Ia menekankan bahwa DPD RI hadir dengan komposisi lengkap sebagai bentuk keseriusan dalam menjalin kerja sama antarwilayah, khususnya dengan Tomsk.

Gubernur Vladimir Mazur menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari DPD RI dan menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kali ini adalah untuk menghadiri pertemuan Komisi Antar-Pemerintah Rusia-Indonesia. Ia menegaskan bahwa Tomsk merupakan salah satu provinsi terkaya di Rusia, memiliki cadangan minyak, gas, bijih besi, dan kayu timber dalam jumlah besar. Tomsk juga dikenal sebagai pusat industri pemrosesan logam, kimia, dan elektronik, dengan kehadiran perusahaan besar Rusia seperti Rosatom dan Gazprom.

Tak hanya itu, Tomsk merupakan pusat riset, pendidikan, dan teknologi di Rusia dengan enam universitas negeri bertaraf internasional. Sebanyak 70 ribu dari 100 ribu penduduk Tomsk adalah mahasiswa dan ilmuwan, termasuk 60 mahasiswa asal Indonesia. Universitas Tomsk juga telah menjalin kerja sama dengan ITS Surabaya dan memiliki kantor perwakilan di Indonesia, yang menjadi titik masuk bagi perusahaan inovatif dari Tomsk. Lembaga riset Indonesia seperti BRIN pun secara reguler mengirimkan pelajar magister dan doktoral ke Tomsk Polytechnic University dalam bidang fisika dan nuklir.

Gubernur Mazur menyampaikan bahwa meskipun belum ada mitra langsung di Indonesia, pihaknya berharap pertemuan ini menjadi titik awal bagi pembentukan kerja sama yang lebih konkret, termasuk kemungkinan pembentukan skema sister province. Ia menyoroti potensi kerja sama lebih lanjut dengan Provinsi Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung. Di antaranya, kerja sama riset teknik biomedis dengan UGM serta rencana kolaborasi bio-teknologi untuk penanganan limbah kelapa sawit dan tambak udang dengan Jawa Timur.

Ketua DPD RI menyambut baik inisiatif tersebut dan menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 38 provinsi serta lebih dari 500 kabupaten/kota yang dapat menjadi mitra strategis Tomsk. Dalam kerangka kerja BRICS, DPD RI memiliki peran memfasilitasi daerah untuk menjalin kemitraan internasional secara langsung.

Wakil Duta Besar Rusia, Veronica Novoseltseva, menyampaikan undangan resmi dari Senat Rusia kepada Ketua DPD RI untuk menyampaikan pidato di hadapan Senat Rusia pada bulan September atau Oktober mendatang. Ia menegaskan pentingnya kerja sama pendidikan dan penelitian serta mendorong agar satu atau dua provinsi di Indonesia dapat menjadi sister province bagi Tomsk.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua BKSP Darmansyah Husein mengusulkan agar Provinsi Bangka Belitung menjadi mitra Tomsk, mengingat daerah ini memiliki potensi besar dalam sektor sumber daya alam, khususnya timah dan mineral tanah jarang (rare earth). Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan teknologi hilirisasi dan energi nuklir, sejalan dengan salah satu pembahasan RUU di Komite II DPD RI tentang mineral advanced.

Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan rencana kerja sama ini kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan sumber daya manusia unggulan.

Sementara itu, Ketua Komite II DPD RI Badikenita Putri Sitepu mendorong agar Sumatera Utara dijajaki sebagai sister province bagi Tomsk. Ia menilai Sumatera Utara memiliki kawasan industri maju dan sumber daya material yang bisa dikolaborasikan dengan teknologi dari Tomsk. Ia berkomitmen akan menjembatani pertemuan dengan Gubernur dan kalangan akademisi di Sumatera Utara.

Menutup pertemuan, Ketua DPD RI menyampaikan bahwa setiap potensi kerja sama yang telah dibahas dapat segera ditindaklanjuti melalui mekanisme direct contact antara mitra daerah maupun institusi terkait tanpa harus menunggu persetujuan pimpinan DPD RI. Ia berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia, khususnya dengan Provinsi Tomsk, semakin erat dan mampu memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

Pertemuan resmi ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan, tutur Sultan B Najamudin.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Miris! Pelajar di Delitua Dicabuli 2 Tetangganya, Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban: Pasti Kita Ungkap!
Ketua DPD RI Bahas Kerjasama Pertahanan dan Pangan dengan Senator Rusia
Gubernur Negara Bagian Kaluga Rusia  Bahas Peluang Kerjasama di Bidang Pangan
Capaian Produksi TBS PTPN IV Regional II Group III Meningkat
Sequis Kini 40 Tahun. Ini Kiat Jaga Sehat Bagi yang Sudah Berusia 40-an
komentar
beritaTerbaru