Senin, 10 Maret 2025

Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Komisi X Minta Polisi Usut Tuntas

Zainul Azhar - Senin, 10 Maret 2025 18:06 WIB
Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Komisi X Minta Polisi Usut Tuntas
Jakarta, MPOL - Mahasiswa UKI tewas di Kampus, Komisi X minta polisi usut tuntas demikian anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB Habib Syarief Muhammad Alaydus memberikan perhatian serius terhasap kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko. Ia meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak para pelaku, Senin (10/3) di Jakarta.

Baca Juga:
Habib Syarief menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Kenzha. Dia sangat prihatin dengan kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. Kasus kekerasan yang menyebabkan kematian itu seharusnya tidak terjadi di kalangan mahasiswa. Kematian Kenzha yang diduga dikeroyok mahasiswa lain betul-betul mencoreng dunia pendidikan tinggi. Apalagi kejadian itu terjadi di dalam kampus. Tentu, hal itu sangat memprihatinkan.

"Bagaimana bisa penggeroyokan yang menyebabkan kematian mahasiswa itu terjadi di kampus. Dimana petugas keamanan kampus,?" Apalagi, sebelum terjadi penggeroyokan, diduga ada pesta miras di dalam kampus. Lagi-lagi pengamanan kampus perlu dipertanyakan. Karena membawa minuman keras (miras) di dalam kampus jelas dilarang.

"Pihak kampus jelas-jelas kebobolan. Bagaimana bisa ada pesta miras di kampus, kemudian penggeroyokan, dan akhirnya ada yang meninggal. Ini jelas sangat fatal." Politisi asal Dapil Jawa Barat I itu meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut. Polisi harus bergerak cepat menangani kasus itu. Para pelaku harus diseret dan dijadikan tersangka.

"Polisi harus bergerak cepat. Kasus ini harus diusut tuntas. Para pelakunya harus ditindak tegas dan dijatuhi hukuman sesuai undang-undang." Begitu juga Polisi juga harus terbuka dalam mengusut kasus tersebut. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Siapa pun yang diduga menjadi pelaku, harus ditindak tegas. Tentu, keluarga korban, kampus, dan masyarakat menunggu perkembangan kasus itu.

Kasus itu harus menjadi pelajaran bagi kampus lain. Jangan ada lagi pesta miras dan kekerasan di kampus. Pihak keamanan juga harus tegas dalam menegakkan aturan. "Kejadian itu tidak boleh terulang lagi. Semua kampus harus mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan perguruan tinggi," tutur Habib Syarief Muhammad Alaydus.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Ajak PPSD Siahaan Dohot Boruna Ikut Berperan Bangun Sumut
Gubsu dan Walikota Medan Hadiri  Syukuran dan Pesta Bona Taon PPSD Siahaan Kota Medan 2025
Kalangan Santri Tidak Perlu Ikut Program Wajib Militer
Melly Goeslaw Dorong Revisi UU Hak Cipta  Agar Seniman Mendapat Hak Layak
Selama Ramadhan, Polrestabes Medan Bersama Mahasiswa dan Ormas Siap Jaga Kamtibmas
Komisi XIII DPR Dukung Pemberian Tunjangan Khusus bagi Petugas Imigrasi di Wilayah Terluar RI
komentar
beritaTerbaru