PARA pakar ilmu kejiwaan modern mengatakan bahwa, pikiran bawah sadar menyimpan energi yang sangat besar, sehingga untuk menetapkan tujuan bisa dilakukan dengan terlebih dahulu memprogram pikiran bawah sadar.
Dengen teori tersebut bisa dikatakan bahwa, apa yang kita pikirkan maka itulah yang akan terjadi atau menjadi kenyataan.
Teori semacam ini ternyata telah dikemukakan oleh Nabi Muhammad SAW lebih dari 1400 tahun silam. Kita dapat melihatnya lewat beberapa hadits sahih yang akan diketengahkan dalam artikel ini.
Rasulullah SAW bersabda: “Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLOH.” (HR. Ahmad)
Perhatikan juga pesan Rasulullah SAW dalam sabdanya berikut ini :
“Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya” (HR. at-Tirmidzi)
Artinya, semua keadaan yang terjadi pada diri kita berawal dari apa yang kita pikirkan. Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia. Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.
Demikian juga jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal. Sebaliknya, jika kita berpikiran sukses, maka kita niscaya sukses.
Selanjutnya, jika kita berpikiran sakit, kita juga menjadi sakit. Jika kita berpikiran sehat, maka kita pun akan sehat.
Sejatinya, inilah yang dikatakan oleh pakar ilmu modern sebagai The Law of Attraction Hukum Tarik Menarik. Hal ini sejatinya sudah merupakan Sunnatulloh yang berlaku di alam semesta.
Kita juga dapat merenungi hadits Rasulullah SAW yang mengatakan: “Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya.” (HR. Ibnu Majah)
You are what you think (Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Karena itu, buat pilihan kata yang baik, karena kata-kata adalah juga doa.
Setelah membaca artikel ini, selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.
Walau pandemic Covid-19 membuat segala sesuatunya berubah menjadi lebih sulit, tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan. Tugas kita hanya 2, yaitu: Berusaha optimal dan berdoa. Sedangkan selanjutnya itu kuasa ALLAH SWT.
Perhatikan sabda Nabi Muhammad SAW ini:
“Ketika seorang hamba berkata, Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah, maka ALLAH berfirman, “Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu”. (HR. Ahmad).
Karena itu, selalu pikirkan yang baik-baik, berkata yang baik, bertindaklah yang baik-baik. Maka, Insyaa Allah yang datang juga yang baik-baik!
Yakinlah bahwa rezeki kita sudah diatur oleh Allah dengan Takaran yg tepat, waktu yang tepat dan tidak akan tertukar, Yang penting kita selalu berusaha dan berdoa. Itu saja tugas kita. Sselebihnya serahkan kepada Allah SWT.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Robbana Taqobbal Minna. Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami).
Selalu berpikir positif. Anda pasti akan menjadi lebih kuat. Aamiin Allahumma Aamiin.