PERSI Gelar Seminar, Workshop Hingga Medical Expo

RS di Sumut Diharapkan Wujudkan Transformasi Bidang Kesehatan dan Wisata Medis

Kamis, 16 Februari 2023 | 21:33 WIB

Medan, MPOL : Dalam rangka mendorong transformasi di bidang kesehatan dan mewujudkan wisata medis, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar seminar dan workshop perumahsakitan ke-13.

Ketua PERSI Sumut dr M Syaiful Sitompul mengatakan, dalam rangkaian dua kegiatan tersebut, juga akan dilaksanakan Medan Hospital Expo ke-11, di Hotel Santika, mulai 22-24 Februari 2023 ini.

“Dalam hal ini PERSI ingin membina seluruh rumah sakit yang ada, terutama dalam menyongsong transformasi di bidang kesehatan dan wisata medis, sesuai dengan tema kegiatan yang akan dilaksanakan,” ungkapnya kepada wartawan di Medan, Kamis (16/2).

Lebih lanjut Syaiful menjelaskan, dalam tiga hari seminar tersebut dilaksanakan, diangkat sejumlah topik pembahasan, mulai dari peluang perumahsakitan dalam tranformasi layanan rujukan terkait peningkatan akses dan pemerataan layanan kesehatan. “Ujung ujungnya rumah sakit harus memberikan mutu pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Syaiful Sitompul.

Selanjutnya transformasi teknologi kesehatan – digital healthcare, perizinan rumah sakit, wisata medis, hingga peningkatan mutu perumahsakitan melalui akreditasi RS. “Kita berharap rumah sakit dapat menyesuaikan dengan perkembangan situasi yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) mengatakan, sebagai perkumpulan, PERSI tentu harus membina rumah sakit yang ada agar didapatkan perbaikan layanan dan juga pasien safety. Karenanya topik pembahasan yang dilakukan harus update dengan perkembangan keadaan zaman sekarang.

“Kita ketahui Kemenkes telah melaunching enam transformasi kesehatan. Kemudian muncul medical tourism (wisata medis). Walau mulanya program ini untuk mengurangi orang berobat ke luar negeri, diharapkan perlahan-perlahan bisa mendatangkan orang dari luar untuk berobat,” jelasnya.

Oleh karena itu, Zainal berharap, pihak rumah sakit, terutama rumah sakit yang telah ditetapkan sebagai pelaksana medical tourism dapat mengikuti workshop yang akan dilaksanakan ini. “Ada 12 Rumah Sakit (RS) baik tipe B dan C yang bersedia dan yang telah mendaftar 3 RS,” ujarnya.

“Karena semua rumah sakit terpapar dengan program kementerian dan juga dapat menyemarakkan medical tourism,” pungkasnya. (Rh)