Interprofessional Education (IPE) metode pendekatan dengan cara pembelajaran kelompok interaktif untuk memberikan suasana belajar bersifat kolaborasi untuk mewujudkan praktik kolaborasi, dan penyampaian pandangan mengenai interpersonal, kelompok, organisasi dan hubungan antar organisasi sebagai proses profesionalisasi.
Pendidikan Interprofesional (IPE) suatu pendekatan pendidikan yang melibatkan kerjasama antara berbagai profesi dalam bidang kesehatan, termasuk keperawatan. IPE bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan kontribusi masing-masing profesi, serta meningkatkan kerjasama antarprofesi dalam memberikan perawatan yang holistik dan berkualitas kepada pasien dalam memberikan asuhan keperawatan.
Interprofessional Education (IPE) sangat penting karena dalam keperawatan sering kali melibatkan kerjasama dengan profesi kesehatan lainnya, seperti dokter, apoteker, terapis fisik, dan tenaga kesehatan lainnya. Melalui pendidikan interprofesional, para mahasiswa keperawatan dapat belajar tentang kolaborasi tim yang efektif, komunikasi yang baik, pemecahan masalah bersama, dan menghargai peran dan perspektif yang berbeda dari anggota tim Kesehatan.
Problem-Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran berbasis masalah berupa kasus yang bertujuan untuk memecahkan masalah bersama dengan kelompok yang mencerminkan dunia kerja dalam situasi yang relevan dengan pengajar sebagai fasilitator nondirektif. IPE yang dikembangkan untuk pembelajaran kelompok interaktif, berkorelasi tepat dengan metode PBL yang berpusat pada kelompok yang mengharuskan mereka menganalisis, meneliti, dan mengembangkan solusi secara kolaboratif.
Langkah-langkah dan karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah ada lima tahap :
- Identifikasi masalah
- Analisis masalah dan brainstorming
- Pembelajaran mandiri
- Pembelajaran kolaboratif
- Bimbingan fasilitator
Sehingga Problem-Based Learning (PBL) dapat membantu mahasiswa/I keperawatan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pemikiran kritis yang penting dalam praktek keperawatan sehari-hari. Dalam keperawatan, perawat sering dihadapkan pada situasi kompleks dan bervariasi yang membutuhkan kemampuan untuk menganalisis masalah, mengidentifikasi solusi, dan mengambil tindakan yang tepat. Melalui PBL, mahasiswa/i dapat belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam konteks kasus nyata, menguatkan keterampilan praktik yang diperlukan dalam praktek keperawatan.
Metode ini sangat dianjurkan untuk dilakukan karena mengingat untuk meningkatkan skill dan kemampuan mahasiswa/i dalam bekerjasama dengan team. Di dalam bidang kesehatan IPE diterapkan kepada mahasiswa agar di dalam diri masing – masing mahasiswa/i tertanam jiwa toleransi, kerjasama dan saling menghargai antar sesama tenaga kesehatan yang. Mahasiswa atau calon tenaga kesehatan di harapkan bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat agar bisa lebih mengutamakan kesembuhan atau kesehatan pasiennya.
Dengan Pembelajaran kolaboratif baik IPE dan PBL menekankan pembelajaran kolaboratif dan kerja tim di antara mahasiswa/i dari berbagai profesi kesehatan. Dalam IPE dari berbagai disiplin ilmu berkumpul untuk belajar dan bekerja sama, sedangkan dalam PBL bekerja dalam kelompok kecil, seringkali terdiri dari mahasiswa dari berbagai profesi, untuk memecahkan masalah secara kolektif. Kedua pendekatan mempromosikan kolaborasi dan komunikasi interprofessional, mengakui pentingnya pendekatan berbasis tim dalam perawatan kesehatan.
Diharapkan nantinya IPE dan PBL memberikan dampak pembelajaran aktif dan pengalaman daripada instruks. IPE dapat melibatkan mahasiswa/i dalam kegiatan interaktif, seperti diskusi kasus, bermain peran, dan simulasi, untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik kolaboratif. sedangkan PBL mahasiswa dapat melibatkan pembelajaran aktif melalui pemecahan masalah, penelitian, dan diskusi kelompok, memungkinkan mahasiswa/i untuk secara aktif menerapkan pengetahuan dalam skenario dunia nyata. Dalam hal ini kedua pendekatan dapat mendorong mahasiswa/I untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka dan mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah.
IPE dan PBL berbagi prinsip umum kolaborasi, pembelajaran aktif, perawatan yang berpusat pada pasien, dan integrasi pengetahuan dan keterampilan. Sementara IPE berfokus pada kolaborasi dan pemahaman interprofessional, PBL adalah metode instruksional yang mempromosikan pemecahan masalah dan pemikiran kritis secara aktif. Jika dikaitkan pendekatan ini dapat meningkatkan pengalaman belajar bagi pelajar layanan kesehatan, mempersiapkan mereka untuk bekerja secara efektif dalam tim interprofessional dan memberikan perawatan berkualitas kepada pasien. **