Medan – Mengantisipasi penularanan corona virus (Covid-19) yang sedang melanda Indonesia belakangan ini khususnya di kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Pemkab/kota bersama jajaran TNI/Polri melakukan berbagai cara untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 tersebut
Untuk itu, SMA 8 Medan tidak ketinggalan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan kelas dan seluruh bahagian yang dianggap perlu seperti pot bunga, kantin dan pintu-pintu ruangan kelas dan kantor hingga kamar mandi.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMA 8 Medan, Jongor Ranto Panjaitan melalui selulernya menjawab wartawan, Senin (30/3) malam di Medan.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan bekerjasama dengan bantuan team Aulia Rahman dari Ketua Komis II DPRD Medan untuk memutus mata rantai virus Covid 19 termasuk di Sekolah SMA 8 Medan.
Masih kata Jongor Ranto Panjaitan, pihaknya usai menerima surat edaran dari Pemprovsu yang menyatakan siswa-siswi dirumahkan , dirinya langsung menjalankan surat edaran tersebut.
Namun menurutnya selain siswa dirumahkan pihaknya harus mensterilkan sekolah dari virus covid 19 agar gedung sekolah tersebut steril dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan, bangku dan meja belajar, papan tulis, pintu, lemari, ruangan kantor, kantin sekolah serta seluruh pasilitas yang ada disekolah tersebut.
“Kami turut ambil bagian dalam porogram memutus mata rantai virus covid 19 ini ,termasuk di sekolah. Sehingga sekolah SMA 8 Medan terhindar dari virus covid 19,” katanya. (Mam)