Samosir,MPOL.Com – Kabupaten Samosir turut serta merasakan lemahnya perekonomian imbas langsung ke masyarakat tingkat bawah akibat Pandemi Virus Corona atau Covid-19 khususnya para pekerja informal seperti tukang becak, supir angkot, hingga buruh harian bahkan petani harga hasil taninya anjlok di pasaran.
Kondisi itu membuat anggotaDPRD Samosir, Rismawati Simarmata pun tergerak hatinya untuk membantu dengan terjun langsung memberikan berbagai bantuan mulai dari masker, disinfektan, wastafel maupun sembako ke berbagai lapisan masyarakat.
Kepada wartawan, putri pemilik Hotel Sopo Toba ini menuturkan bahwa Pandemi Corona yang melanda dunia saat ini mempengaruhi perekonomian terutama masyarakat di Kabupaten Samosir. “Seperti sahabat parbecak di Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo yang sekarang sepi, padahal sebelumnya juga sudah sepi untuk sebuah daerah wisata,” ujar Rismawati Simarmata, Minggu (19/4)
Politisi PDIP tersebut mengaku ketika inspeksi ke pos-pos kesehatan dan fasilitas publik, garda terdepan kita mengeluhkan karena Alat Pelindung Diri (APD) kurang memadai. Masker tidak mencukupi untuk semua aparatur kesehatan, apalagi untuk masyarakat biasa, ungkapnya.
Tak hanya itu, sarana cuci tangan juga kurang memadai bahkan di sarana publik yang dikelola pihak pemerintah.
Serbagai bantuanpun disalurkan baik sarana cuci tangan portabel ke berbagai lapisan masyarakat juga mempromosikan dan membeli semampunya produk masyarakat. Menurut dia hal tersebut dilakukanya untuk membantu meringankan beban warga, tidak terkecuali kepada warga yang tertimpa musibah puting beliung di Desa Ambarita dan Unjur yang terjadi pada hari, Kamis (15/4).
Dia menghimbau untuk mengatasi situasi saat ini, deluruh lapisan masyarakat bergotong royong dan mentaati aturan dari Pemerintah, rajin cuci tangan, jaga jarak, pola hidup sehat dan jangan lupa semangat hidup harus dijaga demi memutus mata rantai Covid 19. Dia meyakinkan masyarakat bahwa pandemi ini akan cepat berlalu. (TS.03)