Jakarta,
medanposonline.com - Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) per hari, yaitu 50 gram (4 sendok makan) gula. Boleh saja mengonsumsi makanan manis karena gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan manusia. Tetapi, jika berlebihan dan sering, gula dapat berkontribusi menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, diabetes bahkan meningkatkan peradangan kronis.
Baca Juga:
Biskuit dan cookies adalah salah satu makanan yang tinggi dengan kandungan gula. Dalam sebuah biskuit atau cookies bisa terkandung 11-20 gram gula berarti dengan konsumsi cookies atau biskuit yang berlebihan dapat menambah asupan gula yang cukup banyak pada sistem tubuh yang tanpa kita sadari.
Dampak buruk yang dihasilkan dari mengonsumsi gula berlebihan mungkin tidak akan dirasakan dalam waktu dekat. Tetapi, dapat berpengaruh untuk kesehatan jangka panjang
◢ Tips sehat menjaga kesehatan saat libur natal dan tahun baru
Atur pola makan sehat
Walaupun sedang liburan upayakan untuk tetap disiplin mengatur pola makan yang sehat dengan tetap memilih makanan yang bergizi dan seimbang dan tetap mencukupi kebutuhan cairan karena cairan dalam tubuh mudah terkuras saat berpergian sehingga mengakibatkan tubuh kekurangan cairan. Oleh karena itu, perbanyak minum agar tubuh tetap terhidrasi.
Biasanya frekuensi makan sayur dan buah akan menurun karena lebih tergoda dengan hidangan kalori tinggi lainnya. Oleh karena itu, tetap jaga asupan makanan dan pastikan cukup istirahat.
Sediakan waktu untuk tetap olahraga
Luangkan waktu untuk tetap berolahraga ringan tanpa mengganggu jadwal traveling yang sudah direncanakan, seperti lebih mengutamakan jalan kaki dibanding naik kendaraan saat mengunjungi beberapa tempat yang berdekatan dan lakukan olahraga ringan, seperti jogging. Pastikan tubuh tetap bergerak walaupun tidak sedang melakukan aktivitas traveling atau bepergian saat liburan.
◢ Tips agar aman saat libur natal dan tahun baru bagi yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid?
Jumlah pasien covid 19 di indonesia terbilang mengalami lonjakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru sehingga disarankan agar:
Menerapkan kembali protokol kesehatan. Terutama saat berada di fasilitas umum.
Masker tetap dipakai ketika mengunjungi tempat umum serta berada di antara kerumunan dengan sirkulasi udara yang buruk
Menjaga jarak dan mengurangi mobilitas selamat liburan sangat disarankan bagi yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
◢ Seberapa penting memasukkan unsur kesehatan dalam resolusi tahun baru?
Tahun baru adalah kesempatan baru untuk memulai perubahan positif dalam hidup. .Untuk itu, sebaiknya kita membuat resolusi yang mengutamakan kualitas hidup. Salah satunya adalah resolusi kesehatan. Menyambut tahun 2024 mari mulai berkomitmen dimulai dari kebiasaan sehat sehingga memberikan dampak positif pada gaya hidup kita.
Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup. Mulailah dengan memperhatikan pola makan. Makanan sangat berperan penting untuk keseimbangan metabolisme tubuh. Memperhatikan pola makan juga berperan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dengan menjaga asupan makanan sehari- hari berarti kita sudah mementingkan kualitas hidup kita untuk menjadi lebih baik.
◢ Pesan untuk masyarakat jelang liburan, khususnya kala dunia masih dibayangi Covid- 19?
Memenuhi kebutuhan gizi saat liburan sangat penting diperhatikan walau Anda sedang berlibur. Jika kebutuhan gizi terpenuhi dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Nutrisi penting lainnya juga diperlukan, seperti vitamin terutama vitamin C. Perlu juga Anda membawa suplemen penambah daya tahan tubuh.
Untuk yang ingin bepergian jauh, disarankan untuk membawa peralatan pribadi hindari peralatan yang ada di fasilitas umum seperti peralatan mandi.
Gunakan masker dan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ketika selesai beraktivitas.
Menjelang liburan panjang, lokasi wisata alam merupakan alternatif liburan yang sering dipilih, namun hindari wisata yang ramai dikunjungi karena akan berpotensi menimbulkan kerumunan dan menaikan potensi penularan covid-19.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News