12 Mahasiswa Aceh di Wuhan China Terisolasi Akibat Virus Corona

Minggu, 26 Januari 2020 | 22:46 WIB

Medanposonline.com – Sebanyak 12 mahasiswa asal Aceh berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, dan kini terisolasi akibat virus corona. Untuk mempermudah komunikasi dengan para mahasiswa tersebut, Pemda Aceh mendirikan posko.
“Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengambil kebijakan terkait wabah virus corona dengan menginstruksikan kepada seluruh pejabat Aceh untuk Siaga 1, mengingat ada mahasiswa Aceh yang sedang berada di Wuhan, China,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh. Saifullah Abdulgani dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).

Posko tersebut terletak di Kantor Dinas Sosial Aceh di Banda Aceh. Selain itu, ada juga posko yang berada di Kantor Penghubung Aceh di Jakarta.
Saifullah menyebut pemerintah Aceh juga telah berkomunikasi dengan para mahasiswa di Wuhan. Dia mengatakan Pemerintah Aceh ingin memastikan bahwa logistik mahasiswa Aceh di Wuhan terjamin.
“Alasan ketiga (pendirian posko) jika ada kesempatan untuk evakuasi, maka kita harapkan mereka segera dikeluarkan dari sana,” ucapnya.

Nama 12 mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan tersebut adalah :
1. Fadil, Aceh Utara; 2. Siti Mawaddah, Sigli; 3. Alfi Rian, Aceh Utara; 4. Ory Safwar, Banda Aceh; 5. Siti Sahara, Aceh Tenggara; 6. Hayatul, Lhoksumawe; 7. Maisal, Aceh Besar; 8. Jihadullah, Banda Aceh; 9. Ita Kurniawati, Nagan Raya; 10. Agus – Zhongnan, Sabang; 11. Intan Maghfirah, Banda Aceh; 12. Sapriadi, Meulaboh.
Selain itu ada 11 mahasiswa Aceh di China di luar Kota Wuhan, yakni :
1. Muhammad Sahuddin, Aceh Barat; 2. Desi, Banda Aceh; 3. Yuliafitria; 4. Rizki Rinanda, Aceh Besar; 5. Fiqhi Nahdhiah Makhmud, Aceh Tengah; 6. Putri Kumala Rizki Rani, Aceh Besar; 7. Nadlia Ariyati; 8. Aisyah Protonia Tanjung, Aceh; 9. Geunta, Aceh Utara; 10. Mirna, Aceh Tengah; dan 11. Ulfi Maulida, Banda Aceh. (in/dtc)