Belawan, MPOL: Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menegaskan, penanganan kasus yang dilakukan oleh setiap penyidik harus dilakukan secara objektif, transparan dan diketahui masyarakat.
“Semua kasus yang ada harus ditangani secara objektif, transparan dan diketahui masyarakat sehingga tidak ada kasus yang ditutup-tupi dan masyarakat harus mengetahuinya,” tegas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat melaksanakan press relis pengungkapan kasus dihadapan awak media, Rabu (25/1).
Untuk membuktikan sikap tegasnya itu, saat melaksanakan rilis, AKBP Josua Tampubolon sengaja mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang ada di Belawan serta para wartawan.
“Sesuai perintah dan program kerja Kapolri dan Kapoldasu, setiap kasus harus ditangani secara objektif, transparan serta diketahui masyarakat dan hal ini sejalan dengan program Presisi Kapolri,” jelas AKBP Josua Tampubolon.
Selain itu, ucapnya lebih lanjut, terhadap kasus-kasus atau peristiwa yang menjadi viral di media sosial dan mendapat perhatian publik, juga menjadi prioritas atau atensi pengungkapan.
“Contohnya kasus pencabulan anak di bawah umur. Begitu dilacak dan diketahui pelakunya berada di Pulau Batam, personil langsung bergerak dan menangkap pelaku pencabulan tersebut. Terimakasih kepada personil yang telah bergerak cepat menangkap pelaku pencabulan tersebut,” tutur AKBP Josua.
Mantan Kapolres Samosir ini menambahkan, kebijakan tegasnya itu selalu disampaikan pada setiap apel pagi sehingga menjadi motivasi bagi setiap personil dan jajarannya.
Terkait pemberantasan narkoba, AKBP Josua Tampubolon menegaskan, seluruh personel Sat Res Narkoba wajib menangkap para pengedar Narkoba dan bandarnya, kita lebih diprioritaskan penangkapan terhadap para pengedar dan bandar narkoba daripada pemakainya.
“Jika ada anggota yang menangkap pemakai atau pecandu lebih baik jangan pulang kalau belum menangkap pengedar, “tegasnya.
Sebab, dari pengedar yang ditangkap maka akan diketahui siapa bandarnya siapa saja pelanggannya sehingga petugas bergerak cepat untuk menangkap bandar Narkoba tersebut,” pungkas AKBP Josua Tampubolon.***