Belawan, MPOL: Buntut ditemukannya Alm. Bripka AS, oknum anggota Polres Samosir yang tewas di tebing curam Dusun Simullop Desa Ogung Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir pada 6 February lalu, akhirnya berbuntut panjang.
Pasalnya, kematian Bripka AS dinilai janggal oleh pihak keluarga, akhirnya membuat membuat laporan ke Mapolda Sumut dan sejak tanggal 24 Maret 2023 lalu Polda Sumut menarik kasus kematian Bripka AS dari Polres Samosir.
Polda Sumut terus bertindak cepat dan mendalami kasus dugaan penggelapan uang para wajib pajak kendaraan bermotor (PKB) yang terjadi di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.
Hingga akhirnya, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dan Kapolres sebelumnya, AKBP Josua Tampubolon diperiksa di Mapoldasu.
“Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman sudah diperiksa, juga Kapolres sebelumnya AKBP Josua Tampulon. Tentunya anggota diperiksa oleh pihak Propam. Sementara honorer di Samsat Pangururan yang diduga terlibat juga diperiksa di Dit Reskrimsus Polda Sumut,” jelas Kapoldasu Irjen Pol.RZ Panca Putra Simanjuntak pada wartawan, Selasa (28/3) lalu.
AKBP Josua Tampubolon, yang kini menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan, ketika dikonfirmasi Medan Pos Online, Rabu siang (29/3/2023) pukul 13:15 WIB, melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan tidak mengetahui hal itu sebelumnya.
“Tidak tau karena tidak ada laporan resmi kepada kami pada saat saya menjabat Kapolres Samosir. LP nya tanggal 31 januari 2023, saya sudah pindah sebagai Kapolres Belawan, ” ucapnya.
Balasnya lagi, ke kasi humas aja karena kami sedang sibuk Ops Pekat Toba dan kegiatan Forkopimda. ***