Alezandro L Raja Usia 26 Tahun Raih S3 di Malaysia
Medan, MPOL Edward Alezandro Lumban Raja menambah jumlah putra Batak yang berhasil meraih gelar doktor dari luar negeri. Putra kelahiran
Pendidikan
Medan, MPOL - AD pegawai PT Indonesia Aluminium Asahan (Inalum) yang dilaporkan karena telah menculik, menganiaya dan memperkosa mantan istri sirinya tiba-tiba mendatangi Mapolresta Deli Serdang.
Baca Juga:
Menurut informasi yang dihimpun, AD pegawai yang diperbantukan ke PT Indonesia Aluminium Alloy, anak perusahaan PT Inalum di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, ini mendatangi kantor polisi tempat ia dilaporkan korban TJP (31) dalam perkara tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) itu pada, Sabtu (16/9/2024) sore.
Saat itu awak media belum mengetahui secara pasti mengapa AD menyambangi markas polisi yang terletak di Jalan Sudirman, Lubuk Pakam tersebut.
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa AD mendatangi Polresta Deli Serdang. Katanya, AD datang untuk diperiksa sebagai saksi.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Risqi kepada Medan Pos, Sabtu (14/9/2024) malam.
Risqi mengatakan terhadap AD baru pertama kali dilakukan panggilan yang terjadwal Sabtu.
Sementara, kuasa hukum TJP, Kuna Silen, S.H., M.H mengatakan sampai saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan sebagai saksi terhadap terduga pelaku.
"Hari Sabtu kemarin AD diperiksa di Unit PPA Mapolresta Deliserdang untuk undang-undang TPKS (tindak pidana kekerasan seksual) terhadap klien kita," kata Kuna, Senin (16/9/2024).
Kuna menjelaskan informasi yang dia dapat bahwa AD ini diperiksa hanya sebagai saksi. Menurutnya, perkara TPKS ini biasanya polisi langsung menangkap pelakunya, tidak ada klarifikasi atau dipanggil sebagai saksi.
"Karena dalam Pasal 25 undang-undang TPKS, visum dan keterangan korban saja sudah cukup untuk kasus seperti ini. Calon tersangka kok bisa diperiksa sebagai saksi. Kita heran juga polisi mengambil kasus ini metodenya seperti apa," sebutnya.
Sejauh ini, sambungnya, pihaknya belum ada menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP). Ia tidak mengetahui apa alasan SP2HP tidak dikasih ke korban.
"Kita sudah minta beberapa kali SP2HP nya, cuma kita positive thinking aja penyidik yang menangani perkara ini bravo, positive thinking aja, kita percayakan perkara ini. Semua kita minta ya transparanlah jangan sembunyi-sembunyi kayak gitu karena korban juga butuh kepastian hukum. Ke mana lagi melapor kalau gak ke polisi," terangnya.
Pria yang beberapa kali menangani sejumlah kasus besar ini juga belum mengetahui secara pasti apakah terduga pelaku dipanggil untuk diperiksa atau lobi-melobi untuk kasus kejahatan luar biasa ini.
"Terlapor ini dipanggil untuk lobi-lobi, menyerahkan diri atau apa kita tidak tahu, cawe-cawe atau macam mana kita belum tahu. Cuma di sana A1 dia mendatangi Polresta Deli Serdang hari Sabtu siang sampai sore. Jadi itu positif dia datang, tapi kita gak tau gimana ke depannya perkara ini," katanya.
Polisi, dijelaskan Kuna, sampai saat ini belum ada menghubunginya untuk memberitahukan sudah sejauh mana perkembangan kasusnya. Karena pemberkasan laporan korban sudah lengkap, begitu juga saksi sudah diperiksa.
"Visum, visum obgyn semua sudah, malah kita menunggu aksi dari polisi ini yang belum ada. Kita juga heran, enggak tahu juga kenapa polisi belum bergerak untuk menangkap pelaku, apa kendala mereka kita gak tau," ujarnya.
Ia pun masih menanti SP2HP perkara ini karena menurutnya itu merupakan hasil resmi penyidikan.
"Cuma apa yang diminta dengan kita seperti saksi, visum, semua sudah. Kita tunggulah nanti dalam minggu ini kami ke sana (Polresta Serdang) lagi nanti kita informasikan," jelasnya.
Kuna berharap agar polisi segera memproses laporan korban, melakukan penegakan hukum dan memberikan rasa keadilan terhadap korban.
"Tegakkan hukum, tegakkan keadilan. Kalau diproses ya sudah diproses cuma tindak lanjut dari proses masalahnya belum ada. Kalau proses polisi telah memproses, tapi belum ada action lah," pungkasnya. *
Medan, MPOL Edward Alezandro Lumban Raja menambah jumlah putra Batak yang berhasil meraih gelar doktor dari luar negeri. Putra kelahiran
PendidikanSamosir, MPOL Satu Unit rumah adat di Dusun II Desa Aek Sipitudai Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir, hangus terbakar pada Rabu
PeristiwaSimalungun, MPOLPuluhan massa yang mengatasnamakan masyarakat adat Ompu Umbak Siallagan memaksa masuk ke dalam kawasan konsesi PT. Toba Pul
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Transformasi teknologi dan layanan internet yang berkembang pesat semakin membuka peluang baru bagi para pelaku bisnis untuk
EkonomiMedan, MPOLKordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat mende
PeristiwaBatu Bara, MPOL Hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Batu Bara dari tingkat Kecamatan sam
PolitikPancurbatu, MPOLSidang pembacaan tuntutan terdakwa Feri Hariyanto yang diagendakan pada 3 Desember 2024 di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Di
PeristiwaJakarta, MPOL Agus Fatoni PJ gubernur terbaik demikian CEO Panggung Indonesia Ichwanudin Siregar kepada wartawan Selasa (3/12).di Jakarta.
NasionalAkhirnya, pelaku pembegalan nggota TNI, Marsono (48) ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Sunggal.Perampokan ini terjadi Kamis (26/9/202
Sumatera UtaraKapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum dan Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan Fajar Syah Putra, SH., M.H komi
Sumatera Utara