Medan, MPOL - BERLEBARAN di tahun 1445 H, dengan mobil Astra Daihatsu
Xenia 1.3 R Manual ADS 2023, terasa berbeda. Menembus kota yang berbeda dengan kondisi jalanan tidak seluruhnya mulus.
Baca Juga:
Namun, dengan
Xenia 1.3 R Manual ADS perjalanan terasa sangat berkesan, terlebih iritnya Bahan Bakar Minyak(BBM) yang digunakan, karena mobil ini mengandalkan mesin penggerak di bagian depan, sehingga irit BBM sangat terasa meski AC menyala sepanjang perjalanan.
Disebut mobil keluarga, tentu saja sesuai dengan jumlah penumpang di dalamnya bisa lima orang. Ada dua barisan tempat duduk yang terasa lapang dan nyaman meski mobil melaju kencang, meski kondisi jalan yang terbilang kurang mulus bahkan jalanan rusak.
Penulis berkesempatan menjajal kehandalan mobil
Xenia 1.3 R Manual ADS, yang mengaspal ke kawasan Deliserdang dan Serdangbedagai. Selanjutnya menelusuri kawasan Aceh Tamiang sampai Kota Langsa pada 11- 12 April 2024.
Mengandalkan kecepatan 100 kilometer perjam, berkendara dengan Xenia menuju Serdangbedagai baru- baru ini,terasa berbeda. Stir yang ringan menjadi performa yang beda dan berani membawa mobil ini. Meski kecepatan berkendara ini terbilang laju, diantara jalan raya tidak seluruhnya mulus, namun bagi yang duduk di barisan kedua, tetap memberi rasa nyaman,mungkin saja karena rem cakram pada bagian depan mobil berfungsi dengan baik, sehingga saat laju mobil tiba-tiba berhenti, tidak terasa hentakan.
Saat mendebarkan tiba juga, ketika masuk ke kawasan Deliserdang menuju Serdangbedagai dengan melewati jembatan yang rusak parah. Antrian panjang kenderaan untuk bisa menerobos jembatan Titi Besi yang bolong-bolong dan ditambal batang kelapa,membuat debaran jantung makin kencang. Terlebih body mobil Xenia yang terbilang besar dan aksesoris pada bagian depan yang rendah, seakan 'nyangkut' pada jembatan batang kelapa itu. Ternyata, debaran jantung teratasi saat Xenia ini lewat dari batang kelapa berfungsi jadi jembatan yang sudah bertahun-tahun rusak.
Perjalanan ke kawasan Aceh Tamiang lanjut ke Kota Langsa, juga menjadi catatan tersendiri menggunakan mobil berbody panjang ini. Hanya saja, bagasi yang luas, membuat lega, karena perjalanan butuh persiapan utuh termasuk bawa makanan dilengkapi dengan wadah yang lumayan banyak. Mengapa? Jarak tempuh hampir tiga jam ditambah suasana jalanan yang ramai, tentu tidak mudah menemukan tempat makan-makan di sepanjang perjalanan.
Mempersingkat perjalanan, masuk ke jalan tol adalah pilihan. Tol Hanif-Tanjungpura ditempuh dalam waktu 45 menit saja dengan tarif tol 42 ribu rupiah. Dan kecepatan 110 kilometer perjam,tidak menimbulkan getaran dalam mobil bahkan terasa sangat santai. Keluar dari jalan tol, perjalanan melambat karena antrian menuju jalan kearah Aceh Tamiang dengan melewati kota-kota seperti Pangkalan Berandan sampai perbatasan Langkat menuju Aceh Tamiang sampai ke Kota Langsa. Jalan menurun atau menanjak tidak terasa membosankan. Terlebih tempat duduk yang nyaman dan terasa bebas mengambil moment poto dan vidio dari dalam mobil.
Begitu nyaman mobil ini, hingga jadi pilihan konsumen. Mungkin ini alasan pihak Astra Daihatsu yang optimis penjualan meningkat setiap tahunnya.
Hal itu pernah terungkap saat pihak Astra Daihatsu menggelar pertemuan dengan wartawan. Dalam pertemuan itu Kepala Cabang Daihatsu Sales Operation (DSO) SM Medan SM Raja, Alex BudiantoDAIFIT (Daihatsu Idul Fitri) 2024 dengan menawarkan beragam benefit mulai awal Maret hingga akhir April 2024, dengan mengusung tagline #LebaranSeruBersamaDaihatsu, berlaku di seluruh jaringan Daihatsu di seluruh Indoensia.
Selain itu pihaknya menargetkan penjualan mengalami kenaikan mencapai 20 sampai 25 persen. ( ina/ r)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News