Samosir,MPOL.Com: Memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H saat ini, serta situasi Pandemi Covid-19 yang berimbas pada ekonomi rakyat, Pemerintah Kabupaten Samosir tidak henti-hentinya turun ke Pasar-Pasar Tradisional untuk memastikan ketersediaan bahan pangan serta kestabilan harga.
Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga didampingi Kepala Dinas Perhubungan Nurdin Siahaan, Camat Nainggolan dan unsur TNI/Polri melaksanakan monitoring tersebut di Kecamatan Nainggolan, Senin (27/04).
Menurut Juang, dari hasil cek lapangan bahan pangan di Kecamatan Nainggolan masih cukup dengan harga stabil. Beras, misalnya, masih di kisaran Rp.160 ribu – Rp 180 ribu /kaleng (16 kg), gula sedikit mengalami kenaikan dengan harga Rp.20 ribu/kg.
Hanya saja, dikarenakan situasi Pandemi Covid-19 ini harga tidak stabil terutama harga-harga dari hasil pertanian masyarakat, seperti kopi dan kemiri jauh menurun dari harga sebelum terjadi situasi ini.
Selain monitoring ketersediaan bahan pangan, pihaknya juga melakukan sosialisasi agar tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.
Juang Sinaga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kebugaran tubuh dengan mengkonsumsi makan-makanan sehat, selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, cuci tangan sebelum dan sesudah belanja, tetap jaga jarak, setelah selesai belanja agar langsung pulang ke rumah masing-masing.
Hal ini bertujuan untuk kebaikan kita bersama masyarakat Samosir agar terhindar dari penyebaran covid-19 yang sekarang sedang melanda dunia, kata Juang.
Usai melaksanakan sosialisasi di Pasar Nainggolan, Wabup juga memantau pengunjung yang datang dari luar Samosir di Pelabuhan Nainggolan.
Seperti diketahui, pelabuhan tersebut melayani rute penyeberangan dari dan ke Ajibata serta Balige Kabupaten Toba.
Dalam kesempatan itu, Juang Sinaga memberikan semangat kepada petugas kesehatan yang sedang bertugas. Mari kita bersama berjuang agar samosir terhindar dari pendemi virus corona, dan bersama kita berdoa agar wabah ini cepat berlalu,ajak,Juang Sinaga.*