Medan, MPOL.com: Sektor aviasi (Aviation) dalam waktu dekat diperkirakan siap melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja ) besar besaran, bila pemerintah tidak cepat turun tangan membantu sektor tersebut karena dampak dari Covid 19 yang menjadikan dunia penerbangan semakin tidak menentu.
Demikian Rahmat Iskandar Dinata, Ketua Airline Opperators Committe Bandara KNIA mengungkapkan ketika dihubungi medanposonline.com, Selasa (21/4) seputar kondisi dunia penerbangan saat ini, terutama yang melayani jalur penerbangan internasional dari Bandara KNIA.
Menurut dia, sesuai keterangan IATA (Internasional Asosiation Travel Agen), apabila pemerintah dalam waktu dekat tidak ikut andil membantu keuangan airline di Tanah Air, akan banyak terjadi PHK. PHK itu bisa saja besar-besaran di sektor Aviasi. Apakah itu sektor travel agen dan juga pariwisata.
Terjadinya semua hal itu tidak luput dari kondisi dunia penerbangan internasional khususnya di Bandara KNIA (KNO) saat ini yang masih terus dalam kondisi cancel (tidak terbang) untuk sementara. Dampak dari Covid 19 yang masih belum menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan, bahkan cenderung semakin meningkat.
Rahmat yang akrab di panggil Bob itu juga mengungkakan, sementara itu negara-negara luar sebagai tujuan penerbangan, memberikan batasan-batasan (syarat-syarat) yang beragam dan cenderung karat bagi penerbangan yang mendarat di negaranya.
Akibat dari itu semua dimand (minat) untuk traveling semakin menurun, apalagi kondisi sekarang yang siap memasuki bulan Ramadhan dan tinggal beberapa hari lagi, menjadikan dunia aviasi untuk 3 sampai 6 bulan ke depan semakin tidak menentu. (HDS)