Jumat, 22 November 2024

Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Prefabricated Modular Concrete Untuk Menjawab Tantangan Hunian Masa Depan

Jalaluddin Lase - Senin, 11 November 2024 13:20 WIB
Beton Merah Putih Hadirkan Inovasi Prefabricated Modular Concrete Untuk Menjawab Tantangan Hunian Masa Depan
Workshop Konstruksi Indonesia 2024 di ICE BSD, Tangerang.(ist).
"Dengan material ramah lingkungan yang kami kembangkan, kami berharap dapat menjadi pionir dalam mengurangi emisi karbon di sektor konstruksi, mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission pada 2060. Selain mengurangi dampak lingkungan, kami memastikan ketahanan dan kekuatan konstruksi yang menjadi prioritas," kata Syarif.

Baca Juga:
AP3I Mendukung dan Kampanyekan Teknologi Berkelanjutan di Sektor Konstruksi Pracetak dan Prategang

Di lain pihak, AP3I menyambut baik inisiatif Semen Merah Putih tersebut. AP3I menilai kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam memperluas implementasi teknologi modular dan material berkelanjutan di industri pracetak dan prategang nasional.

Menurut AP3I, Pendekatan pracetak ini akan dapat membantu mengatasi tantangan backlog hunian di Indonesia sambil memperkuat kualitas bangunan yang tahan lama dan berkelanjutan. Ir. Dudung Maulana Textianto, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), meyakini kebutuhan hunian modular yang terjangkau semakin mendesak di tengah krisis perumahan.

"Kami percaya bahwa rumah sistem modular seperti yang ditawarkan Beton Merah Putih akan menjadi solusi untuk menjawab program 3 juta rumah pemerintah dan mengatasi backlog perumahan nasional dengan waktu yang efisien," jelasnya.

Lebih lanjut, Dudung juga mengapresiasi pendekatan ramah lingkungan dalam produk pracetak, "Ini juga menjadi adalah komitmen bersama kami untuk mewujudkan pembangunan lebih hijau di masa depan dan berkelanjutan, sehingga kami dari asosiasi siap untuk terus mensosialisasikan penggunaan semen ramah lingkungan untuk produk pracetak dan prategang."

Berbagai pihak dalam kolaborasi ini, sepakat untuk berkomitmen mempercepat pembangunan hunian layak yang berkelanjutan. Solusi pracetak yang dihadirkan diharapkan dapat memicu perubahan paradigma di sektor konstruksi Indonesia. Mereka berharap kampanye ini menjadi inspirasi banyak pihak untuk proaktif mengadopsi teknologi dan material yang berkelanjutan.

"Kami berharap kolaborasi ini bukan hanya solusi jangka pendek kebutuhan perumahan Indonesia. Ini adalah ikhtiar bersama anak bangsa membangun pendekatan yang baik bagi industri konstruksi. Ini adalah kampanye semua pihak dalam menyusun masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," pungkas Syarif.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru