Jumat, 22 November 2024

Uzbek Commodity Exchange jalin Kerjasama dengan ICDX, Ini Point Pentingnya

Jalaluddin Lase - Selasa, 20 Agustus 2024 09:55 WIB
Uzbek Commodity Exchange jalin Kerjasama dengan ICDX, Ini Point Pentingnya
Uzbek Commodity Exchange jalin Kerjasama dengan ICDX.(ist)
Jakarta, MPOL - Bursa Komoditas Uzbekistan atau Uzbek Commodity Exchange mendandatangani Nota Kesepahaman dengan Indonesia Commodity & Derivatif Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) untuk berkolaborasi dalam mengembangkan pasar derivatif di Uzbekistan.

Baca Juga:
Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman ICDX dalam membangun dan mempromosikan lingkungan perdagangan derivatif yang kuat.

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama ICDX dalam keterangan resminya kepada media, Senin 19 Agustus 2024 mengatakan, "Adanya Nota Kesepahaman ini tentunya menjadi hal positif dalam upaya ICDX untuk mengembangkan pasar. Ini merupakan kesempatan baik bagi ICDX dan Uzbek Commodity Exchange untuk bisa melihat bahkan mungkin kedepan bisa saling mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar."

"Harapan kami, dengan adanya Kerjasama ini, kedepan akan menjadi stimulus bagi ICDX untuk terus berkembang, baik itu dari sisi produk, volume transaksi, maupun layanan kepada pemangku kepentingan", ungkap Fajar Wibhiyadi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan secara resmi pada Jum'at, 15 Agustus 2024 di Jakarta, dilakukan oleh Ziyoviddin Badriddinov selaku Chairman of the Board Uzbek Commodity Exchange, serta Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama ICDX dan Nursalam, Direktur ICDX.

Beberapa point penting yang ditandatangani dalam Nota Kesepaham antara ICDX dengan Uzbek Commodity Exchange ini meliputi Pengembangan pasar Derivatif, Pertukaran informasi, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kerjasama teknis dan layanan konsultasi, Pengembangan Pasar, serta Kepatuhan terhadap Peraturan.

Sebagai catatan, ICDX di tahun 2024 sampai dengan semester I mencatatkan transaksi sebanyak 5.724.852,55 Lot, dengan komposisi 4.917.608,55 Lot merupakan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan 807.244 Lot adalah transaksi Multilateral.

Secara Notional Value, sepanjang semester I tahun 2024 ini tercatat sebesar Rp 10.794 Triliun, dengan komposisi Rp 10.718 Triliun di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, dan Rp 76 Triliun di Transaksi Multilateral.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Jalaluddin Lase
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kontrak Berjangka Komoditas Emas Dominasi Transaksi Multilateral di ICDX
ICDX Sebut Tingkat Literasi Keuangan di Usia Remaja Hanya 51,7%
ICDX Sebut Pentingnya Perlindungan Masyarakat
Bappebti dan ICDX Sebut Pentingnya Kepatuhan Perusahaan Pialang Berjangka
Transaksi Kontrak Minyak Mentah di ICDX Melonjak, Ditengah Badai Francine
Transaksi Multilateral di ICDX, Kontrak Emas Jadi Primadona Pasar
komentar
beritaTerbaru