Dalam kehidupan bernegara,
Pancasila jelaslah merupakan suatu hal yang penting, mulai dari menjadi dasar negara yang telah ditetapkan semenjak tanggal 18 Agustus tahun 1954 dan juga sebagai landasan agama dan etika, sehingga
Pancasila merupakan suatu dasar dan landasan pandangan hidup negara Indonesia. Lalu, apakah
Pancasila memiliki peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari? Jika menurut saya jelaslah bahwa
Pancasila merupakan hal yang penting bagi kehidupan sehari-hari dan juga pentinglah menerapkan nilai-nilai yang terdapat dalam
Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari walau seringkali kita tidak menyadari bahwa sikap dan perilaku kita merupakan bentuk terapan
Pancasila dalam kehidupan.
Baca Juga:
Jadi, berikut merupakan penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan :
Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai
Pancasila yang pertama ini merupakan salah satu nilai
Pancasila yang terpenting, karena negara Indonesia merupakan negara yang beragama dan mengakui Tuhan. Jadi sila ini mengajarkan pentingnya keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan kepentingan beribadah dan menjalankan perintah-perintah agama. Tetapi selain itu, sila ke pertama ini juga berfungsi sebagai pengingat untuk menghormati kepercayaan orang lain, serta mengembangkan toleransi terhadap agama orang lain dan tidak mengganggu peribadahan agama lain. Nilai toleransi agama pada sila ini penting sekali untuk diterapkan, sebab negara Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk yang menganut agama yang berbeda-beda, sehingga jika toleransi antar agama tidak diterapkan maka dapat terjadi konflik SARA.
Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Sila kedua ini sangat mementingkan perlakuan dan sikap yang moral, karena sila kedua ini merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sila ini juga menekankan pentingnya menghargai hak orang lain, karena sesungguhnya manusia memiliki hak asasi yang setara. Berikut adalah contoh sikap yang menerapkan sila kemanusiaan yang adil dan beradab :
Tidak membeda-bedakan antara suku, agama, ras, serta keadaan ekonomi dan tingkat pendidikan.
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma yang ada.
Menjaga kesopanan dan menghargai satu sama lain.
Tidak bersikap kejam dan semena-mena terhadap orang lain.
Suka melakukan kegiatan kemanusiaan.
Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan bahwa kita harus menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan seluruh negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Karena jika rakyat mementingkan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan bersama maka dapat terjadi konflik antara golongan, sebab Indonesia merupakan negara yang multikultural dan bersifat heterogen. Beberapa contoh sikap-sikap yang menerapkan nilai sila persatuan Indonesia, yaitu :
Tidak merendahkan suku, agama, dan ras lain.
Tidak merasa bahwa golongannya superior di atas golongan lain.
Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Menumbuhkan rasa senasib bagi warga yang mengalami kesusahan.
Rela berkorban demi kepentingan bangsa
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Sila keempat ini menekankan bahwa sesungguhnya rakyat Indonesia merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan negara dan rakyat merupakan pedoman dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Sila ini juga mementingkan musyawarah dalam pengambilan keputusan, karena dengan dilakukannya musyawarah dapat dicapai suatu keputusan bersama sehingga dapat terjadinya pengambilan keputusan yang bersama dan bersifat damai. Karena Indonesia merupakan negara yang berdemokrasi.
Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan sikap kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yaitu sebagai berikut:
Melakukan musyawarah, diskusi, bertukar pendapat dalam suatu pengambilan keputusan atau dalam suatu penyelesaian masalah.
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Tidak mengambil keputusan sepihak.
Ikut serta dalam pemilihan umum
Melaksanakan serta menerima keputusan musyawarah yang telah dicapai bersama dengan lapang dada.
Menekankan bahwa keputusan musyawarah yang telah dicapai dapat dipertanggungjawabkan.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila ini menegaskan pentingnya terciptanya keadilan sosial bagi seluruh individu di Indonesia tanpa memandang perbedaan latar belakang sosial, agama, ekonomi, pendidikan, suku, atau budaya. Sila ini juga menegaskan pentingnya bahwa kesenjangan sosial dan ekonomi yang terjadi antar golongan merupakan suatu masalah.
Beberapa contoh sikap yang mencerminkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu :
Berbuat adil terhadap siapa pun tanpa pilih kasih.
Tidak memandang rendah serta mengintimidasi orang lain dengan hak milik kita.
Berteman dengan orang tanpa memandang derajat
Tidak membedakan seseorang atas status ekonominya.
Jadi, berdasarkan pembahasan yang di atas dapat dilihat dengan jelas bahwa nilai-nilai
Pancasila sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan bahkan banyak nilai-nilai nya yang telah kita terapkan dan laksanakan dalam kehidupan walau seringkali kita tidak menyadarinya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Marini Rizka Handayani