Kamis, 17 April 2025

Peran 5 Pelaku yang Bantai Sopir Truk Hingga 'Mandi Darah' di Pancurbatu

Ardi Yanuar - Selasa, 05 Maret 2024 14:48 WIB
Peran 5 Pelaku yang Bantai Sopir Truk Hingga 'Mandi Darah' di Pancurbatu
Ardi.
Para pelaku penyerangan terhadap sopir truk tengah digiring polisi.

Medan, MPOL - Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan, Sat Brimob Polda Sumut dan Polsek Pancurbatu Batu telah menangkap 5 pelaku penyerangan terhadap sopir truk di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:

Mulanya, tim gabungan menangkap 5 pelaku penyerangan di Dusun V, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Selasa (5/3/2024) sekira pukul 06.00 WIB.

Ke lima pelaku yang ditangkap yakni ketua salah satu ormas berinisial DS (49) warga Desa Durin Simbelang, Gang Bahagia 1, Pancurbatu, Sekjen ormas berinisial ASG (27) warga Dusun III, Desa Namo Riam, Pancurbatu, EG (25) warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu.

Kemudian, BST (24) warga Gang Jambur Desa Durin Simbelang, Pancurbatu dan MS alias C (39) warga Desa Baru, Kampung Batak, Pancurbatu.

Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi (KBP) Teddy Marbun mengatakan ke lima pelaku ditangkap di salah satu posko ormas di Desa Durin Simbelang.

"Ke lima pelaku ini kita tangkap saat tidur di salah satu posko ormas tadi pagi sekira pukul 06.30 WIB dengan sejumlah barang bukti sajam berbagai jenis dan 2 unit senapan angin yang kita amankan," kata Teddy didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba di Mapolrestabes Medan, Selasa (5/3/2024) siang.

Teddy mengungkapkan pelaku DS berperan mengumpulkan anggotanya dan mempersiapkan sajam untuk menyerang. Pelaku ASG berperan membawa samurai dan memberhentikan truk sembari mengancam sopir agar berhenti. Pelaku EG berperan membawa senapan angin dan melakukan penembakan ke arah truk.

Selanjutnya pelaku BST berperan membawa keris di pinggang dan ikut memberhentikan truk sembari melakukan pengancaman dan MS alias C berperan membawa klewang, melempar truk dengan batu dan mengenai kepala sopir.

Dari ke lima pelaku, petugas mengamankan barang bukti 2 pucuk senapan angin, 3 bilah klewang, sebilah pisau, 2 bilah keris, satu buah mercon tembak, 90 buah anak panah terbuat dari besi dan 2 potong baju ormas.

Teddy menjelaskan awal mula kronologi peristiwa itu terjadi. Katanya, pada Jumat (1/3/2024) korban Ivan Sanzes selalu sopir truk PT Key Key melintas di Jalan Jamin Ginting, Dusun V, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu. Saat itu korban tengah membawa muatan tanah timbun.

Lalu, tiba-tiba korban diberhentikan oleh beberapa pelaku dan langsung melakukan pengrusakan terhadap truk dengan cara melemparinya menggunakan batu. Selain itu, ada juga pelaku yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin hingga korban mengalami luka tembak di bagian pelipis kiri. Sementara truk pecah kaca, pecah lampu sen dan penyok.

Korban yang merasa jiwanya terancam langsung melarikan diri dari lokasi dengan membawa truk tancap gas.

Selanjutnya, di hari yang sama sekira pukul 06.00 WIB, korban Simon Tarigan yang juga sopir truk dari PT Key Key melintas di lokasi yang sama. Lagi-lagi para pelaku melakukan pengrusakan dengan melempari truk dengan batu dan korban juga ditembak menggunakan senapan angin yang mengakibatkan bagian kanan kepala korban terluka.

"Kita ada mengamankan 5 pelaku. Tadi juga ada 5 pelaku lagi yang ditangkap oleh Sat Brimob Polda Sumut. Nah, yang 5 lagi ini dari kelompok berbeda, dari PKN. Jadi total ada 10 pelaku yang kita tangkap. Ke lima pelaku itu masih dalam pemeriksaan di Polsek Pancurbatu," sebutnya.

Teddy mengatakan terhadap para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) jo 351 jo 406 KUHAPidadan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
11 Tips Sat Lantas Polrestabes Medan yang Wajib Dipatuhi Agar Selamat Berkendara
Diduga Hakim Takut Preman, Putusan Cederai Keadilan di PN Cabang Pancurbatu
Viral Oknum Diduga Ketua Ormas di Deli Serdang Tenteng Senjata Api Saat Kerusuhan di Tadukanraga, Warga Minta Tangkap Pria Hu
Permintaan Informasi Publik Tidak Ditanggapi, Fadli dkk Sampaikan Surat Keberatan.
Bapak-Anak Bunuh Driver Taksol di Medan Sudah Rencanakan Aksi Sejak 2 April, Polisi Ungkap Motifnya
Sadisnya Bapak-Anak Bunuh Driver Taksol di Medan, Berikut Kronologi Lengkap Kejadian dan Penangkapan Kedua Pelaku
komentar
beritaTerbaru